Jakarta (ANTARA News) - Kondisi Eropa yang masih negatif memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa kembali melemah mengikuti pergerakkan bursa regional yang berada di area negatif.

IHSG BEI ditutup turun 19,20 poin atau 0,50 persen ke posisi 3.813,84. Sementara, kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga tercatat melemah 4,73 poin (0,69 persen) ke posisi 678,19 poin.

"Pelaku pasar belum berani mengambil langkah lebih jauh dalam mengelola dananya di pasar saham seiring kondisi ekonomi Eropa yang masih negatif, bahkan investor cenderung melakukan profit taking," ujar Analis saham dari Universal Broker, Satrio Utomo, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, ditunjuknya Perdana Menteri (PM) baru Yunani dan turunnya PM Italia sempat membuat pasar saham bergerak positif meski dalam kisran yang terbatas.

"Meski pasar sempat positif akibat PM baru Yunani dan turunnya PM Italia, sentimen itu hanya sejenak. Pelaku pasar kembali melihat apakah Yunani dan Italia dapat menangani krisis utangnya," katanya.

Kondisi krisis di Eropa itu, kata dia, memicu pelaku pasar sangat berhati-hati sehingga sebagian besar hanya memonitor dan lainnya mengambil aksi ambil untung.

Ia menambahkan, tingkat indeks BEI saat ini juga sudah berada pada tingkat batas atas (ressistance), hal itu yang juga membuat pelaku pasar hanya menunggu dan memantau pergerakkan saham dalam negeri maupun global.

"Pelaku pasar akan kembali aktif jika posisi indeks BEI berada dalam tingkat support. Tingkat support-ressistance IHSG berada dalam kisaran 3.600-3.850 poin," kata dia memaparkan.

Ia mengemukakan, meski kabar-kabar mengenai Konperensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara KTT ASEAN) positif, namun belum dijadikan acuan bagi pelaku pasar saham untuk aktif.

"Pelaku pasar cenderung memonitor kondisi di Eropa," ucapnya.

Sementara, perdagangan saham BEI mencatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 77.594 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 2,972 miliar lembar saham senilai Rp2,009 triliun.

Tercatat dalam data perdagangan saham BEI, saham-saham yang naik sebanyak 65 saham, sementara 135 saham melemah, dan 104 saham tidak bergerak harganya.

Sementara, bursa regional di antaranya indeks Hang Seng melemah 159,74 poin (0,82 persen) ke tingkat 19.348,44, indeks Nikkei-225 turun 61,77 poin (0,72 persen) ke tingkat 8.541,93, dan indeks Strait Times melemah 15,77 poin (0,56 persen) ke tingkat 2.814,37.
(T.KR-ZMF/A026)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011