Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua ASEAN 2011 berharap, pembentukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) se-ASEAN atau ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEAN SAI) bisa mewujudkan komunitas ASEAN yang menganut prinsip pemerintahan bersih.

Harapan tersebut disampaikan oleh Presiden Yudhoyono dalam sambutannya pada konferensi pertama ASEAN SAI di Ruang Nusantara, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu.

Pada konferensi pertama itu sekaligus dilakukan penandatanganan piagam perjanjian pembentukan ASEAN SAI oleh sepuluh pimpinan BPK negara-negara anggota ASEAN.

Presiden dalam pidatonya menyatakan, tujuan komunitas ASEAN seperti yang tercantum dalam piagam ASEAN tidak hanya mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera, tetapi juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang bersih.

"Saya yakin pembentukan ASEAN SAI adalah salah satu langkah nyata untuk mencapai tujuan bersama kita itu," ujar Presiden yang menyampaikan pidato dalam Bahasa Inggris.

Menurut Yudhoyono, keberadaan ASEAN SAI di kawasan Asia Tenggara bisa membantu terwujudnya cita-cita ASEAN untuk membentuk komunitas yang demokratis dan transparan.

"Bank Dunia telah menyatakan Badan Pemeriksa Keuangan adalah salah satu pilar integritas nasional. Dan saya setuju dengan itu," ujar Presiden yang berpidato dibantu oleh dua layar teleprompter.

BPK, lanjut dia, bertanggungjawab untuk mengaudit pendapatan dan pemasukan pemerintah sekaligus berperan penting dalam mewujudkan pemerintahan yang memiliki integritas finansial dan kredibilitas.

Selain itu, peran BPK juga sentral dalam mencegah tindak pidana korupsi dan pemborosan keuangan negara melalui sistem audit yang ketat dan transparan dalam setiap kegiatan pemerintah.

"Tanggung jawab lembaga audit sangat besar. Tantangan ini sangat berat dan untuk alasan ini Indonesia mendorong terbentuknya ASEANSAI," ujarnya.

Menurut Presiden, pembentukan ASEANSAI selaras dengan komitmen ASEAN untuk mendorong terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik di kawasan Asia Tenggara.

"Saya memiliki kepercayaan tinggi bahwa ASEANSAI akan bekerja sama untuk mencapai tujuan itu," ujarnya.

Tata kelola pemerintahan yang baik, lanjut dia, tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjamin implementasi dan perumusan kebijakan yang efektif dan tepat.

Sementara itu, Ketua BPK Hadi Purnomo yang untuk sementara menjabat Ketua BPK se-ASEAN berharap pembentukan ASEAN SAI bisa menghasilkan kontribusi positif bagi terbentuknya komunitas ASEAN pada 2015.
(D013/I006)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011