Nusa Dua (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Surin Pitsuwan, menilai bahwa kesepakatan yang dicapai atas terbentuknya Deklarasi Berperilaku (Declaration of Conduct/DOC) di Laut China Selatan akan merupakan momentum positif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di kawasan perairan tersebut.

"Kita telah melakukan banyak kemajuan dalam menyikapi berbagai hal terkait Laut China Selatan, dan itu sangat positif," katanya di serangkaian pelaksanaan Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, pada tahap selanjutnya ASEAN juga akan merumuskan tentang kode etik pengelolaan Laut China Selatan sehingga kerja sama antarnegara ASEAN dan negara lainnya di Laut China Selatan semakin kuat dan stabilitas keamanannya terjaga.

Dalam rangkaian KTT ke-19 ASEAN, para pejabat senior ASEAN memfokuskan diri pada pembahasan rencana implementasi DOC di Laut China Selatan terkait proyek kerja sama yang diusulkan masing-masing pihak yang bersengketa.

Selain itu, ASEAN juga untuk pertama kali membentuk kelompok kerja membahas elemen yang akan masuk dalam kode etik berperilaku di Laut China Selatan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto selaku Ketua Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN mengatakan, "Pada pertemuan ke-44 menteri luar negeri ASEAN kemarin, setelah enam tahun tidak ada titik temu, maka disepakati DOC yang akan mengatur pengelolaan Laut China Selatan."

Ia menimpali, "Sehingga, tercipta situasi keamanan yang stabil, setara dan aman maupun di Laut China Selatan maupun di kawasan. Jadi yang penting adalah bagaimana dialog dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan membentuk saling percaya antaranggota ASEAN dan negara mitra."
(T.R018)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011