Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan sejumlah Puskesmas di jalur mudik yang memiliki layanan rawat inap, unit gawat darurat (UGD)-nya  akan dibuka 24 jam selama masa cuti bersama Lebaran.

"Selain UGD rumah sakit, UGD pada Puskesmas rawat inap di jalur mudik juga akan dibuka 24 jam," kata dr Anom di Denpasar, Kamis.

Dengan layanan UGD Puskesmas 24 jam, diharapkan dapat membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan.

Baca juga: Suzuki sediakan bengkel siaga di jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali

Selain itu, para petugas kesehatan juga disiagakan pada sejumlah titik Pos Pelayanan Terpadu yang dikoordinasikan oleh Kepolisian.

Pos Pelayanan Terpadu ini terdapat di sejumlah titik yang menjadi pintu keluar masuk Bali, seperti di dekat Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Benoa di Kota Denpasar.

"Kami siapkan tenaga sesuai kebutuhan. Di setiap Pos Pelayanan Terpadu tersebut, ada sekitar 4-5 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas terdekat," ucapnya.

Menurut dr Anom, tenaga kesehatan di pos tersebut tidak hanya membantu pemudik yang mengalami keluhan ringan, juga disiagakan untuk memberikan layanan tes usap antigen dan juga vaksinasi booster (penguat).

Baca juga: Polda Bali siapkan penyekatan di lima titik jalur mudik lebaran 2021

Baca juga: Puskesmas jalur mudik Bali siaga 24 jam


"Persyaratan mudik itu kan harus vaksinasi penguat. Yang belum, kami siapkan vaksin penguat di Pos Pelayanan Terpadu itu," ucapnya.

Jika pemudik baru mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama, juga telah disiapkan layanan tes usap antigen.

Ia mengingatkan para pemudik untuk selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meskipun kasus infeksi COVID-19 di Provinsi Bali sudah melandai.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022