Makassar (ANTARA News) - Operator telepon selular PT Telkomsel berupaya mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di kawasan Nusa Dua Bali dengan menambah kapasitas jaringan sebanyak 30 unit Base Transceiver Station (BTS).

Tidak hanya itu, tambahan dua compact Mobile Base Transceiver (Combat), serta layanan akses internet mengunakan jaringan nirkabel atau Wi-Fi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan KTT disediakan pihak panitia.

Dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Rabu, GM Network Operations Telkomsel Regional Bali Nusra Ustriklanov Z. Titus menyatakan, kegiatan internasional KTT ASEAN ini tidak sebatas menghadirkan layanan terbaik, namun sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara maju di berbagai belahan dunia.

"Optimalisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran komunikasi suara dan data para peserta konferensi. Kami juga terus berupaya memastikan masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi yang berkualitas selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-19," ujar Titus.

Telkomsel, lanjut dia, telah memperkuat jaringan dengan memasang 20 BTS 2G dan 3G tambahan di dalam ruangan, kawasan Nusa Dua serta 10 BTS makro tambahan di wilayah Kabupaten Badung.

Selain itu, penambahan BTS tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan di BNDCC serta 18 hotel di wilayah Nusa Dua yang menjadi tempat istirahat para delegasi negara peserta KTT.

"Khusus BNDCC, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas menjadi BTS 2G dan 3G. Kualitas layanan komunikasi dari Bandara Ngurah Rai hingga Istana Tampak Siring juga terjamin berkat dukungan 14 BTS di sepanjang jalur tersebut," katanya.

Layanan Wi-Fi kata Titus, Telkomsel hadir di titik-titik strategis pusat aktivitas peserta konferensi, seperti di lokasi media center di Singaraja Hall, BNDCC, yang didukung teknologi dengan kecepatan tinggi untuk membantu para jurnalis mengirimkan berita secara cepat dan akurat.

"Posko siaga 24 jam disiapkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan siaga jaringan ini benar-benar berjalan sesuai rencana, sehingga kenyamanan masyarakat dalam berkomunikasi selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-19 tetap terjaga," ucapnya.

Sekadar diketahui, KTT ASEAN ke-19 yang mempertemukan para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara berlangsung pada hari pertama. Keesokan harinya diadakan KTT ASEAN plus tiga diikuti negara-negara anggota ASEAN ditambah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara East Asia Summit (EAS) atau KTT Asia Timur yang berlangsung pada hari terakhir akan diikuti oleh kepala pemerintahan dari Australia, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat. (ANT -282/F003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011