Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Imam Soejoedi mengatakan realisasi investasi yang tumbuh signifikan pada triwulan I 2022 dinilai tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang konstruktif dan inovatif dalam menarik investasi.

"Realisasi investasi ini karena adanya kebijakan Presiden Jokowi yang sangat konstruktif, inovatif, yang tahu bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan investasi," katanya dalam webinar "Potret Realisasi Investasi Triwulan I 2022" secara daring di Jakarta, Kamis.

Menurut Imam, capaian pertumbuhan realisasi investasi saat ini tidak dicapai begitu saja. Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam lima hingga delapan tahun terakhir dinilai telah mendorong investasi yang inklusif.

Investasi inklusif, lanjutnya, berarti investasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata tersebar baik di Jawa maupun luar Jawa.

"Pertumbuhan investasi dan perekonomian luar Jawa sekarang tumbuh sangat signifikan baik dari realisasi investasi maupun persentasenya yang konstan dari triwulan III 2020 hingga saat ini," katanya.

Pertumbuhan investasi di luar Jawa tercatat konstan berada di atas 50 persen sejak 2020. Padahal, jika dilihat 10 tahun lalu, investasi di Jawa rata-rata selalu mencapai 60 persen.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto menilai Kementerian Investasi telah bertransformasi dari sebelumnya hanya mencatat realisasi investasi menjadi institusi yang akan mengimplementasikan investasi inklusif demi mendukung pemerataan ekonomi.

"Ekonomi yang inklusif itu harus dibarengi dengan investasi inklusif. Sumbernya memang harus inklusif dulu," katanya.

Sebelumnya, realisasi investasi pada triwulan I 2022 mencapai Rp282,4 triliun, tumbuh 28,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp219,7 triliun.

Capaian di periode tersebut juga tercatat tumbuh 16,9 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar Rp241,6 triliun sehingga berhasil mencetak rekor pertumbuhan tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir.

Ada pun sepanjang periode Januari-Maret 2022, realisasi investasi luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun, atau sebesar 52,7 persen dari total realisasi investasi. Sedangkan realisasi investasi di Jawa mencapai Rp133,7 triliun atau sebesar 47,3 persen dari total realisasi investasi.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022