Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan mulai terjadi pada Kamis (28/4)
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Jumlah pemudik di Terminal Tipe A Tawangalun Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai meningkat dan jumlah bus yang beroperasi juga bertambah menjelang H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan mulai terjadi pada Kamis (28/4) sore hingga malam," kata Kepala Terminal Tipe A Tawangalun Jember Pudjiono saat dikonfirmasi per telepon, Jumat.

Menurut dia jumlah penumpang pada hari normal sekitar 400-500 penumpang setiap hari dan memasuki arus mudik jelang Lebaran terjadi peningkatan, namun tidak signifikan yakni rata-rata 600 hingga 700 penumpang setiap hari.

"Pada Rabu (27/4) tercatat jumlah penumpang sebanyak 731 orang dan pada Kamis (28/4) meningkat menjadi 1.420 orang, sehingga terpantau kepadatan pemudik di Terminal Tawangalun Jember," tuturnya.

Menurut dia jumlah kendaraan bus yang berangkat dari Terminal Tawangalun pada Kamis (28/4) sebanyak 158 armada dengan total penumpang 1.420 orang, sedangkan kendaraan bus yang datang di terminal sebanyak 70 bus dengan total penumpang 400 orang.

Baca juga: Puluhan warga Jember nikmati mudik gratis ke Sumenep Madura

Baca juga: PMI Jember siagakan dokter dan ambulans di posko mudik Lebaran


"Tujuan pemudik di Terminal Tawangalun Jember didominasi rute Yogyakarta, bahkan seluruh armada dan tambahan bus menuju Yogyakarta penuh semua, tanpa ada tempat duduk yang kosong," katanya.

Pada H-7 Lebaran atau 25 April 2022, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Tawangalun mencapai 635 orang, sehingga sudah ada peningkatan pemudik yang memadati terminal, namun tidak signifikan jumlahnya.

"Kami prediksi bahwa puncak arus mudik di Terminal Tawangalun terjadi pada H-2 atau H-1 Lebaran. Semua armada sudah siap melayani pemudik dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Pihak Terminal Tawangalun Jember menyiapkan posko layanan kesehatan untuk masa angkutan Lebaran 2022 untuk tempat pemeriksaan kesehatan penumpang dan kru bus, bahkan ada layanan vaksinasi dan tes cepat antigen.

"Petugas juga mengimbau semua penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih pandemi COVID-19, sehingga mudik bisa tenang, nyaman, dan sehat," katanya.

Baca juga: Daop Jember operasikan kembali tujuh KA jarak jauh usai larangan mudik

Baca juga: Polisi perketat penyekatan di sejumlah titik perbatasan Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022