5. Tentang air mani

Berbicara semen atau air mani salah satu yang perlu dipahami khususnya pria yakni cairan ini terbentuk 5 persen dari testis, dan paling banyak berasal dari kelenjar vesikula seminalis atau organ yang berperan penting dalam sistem reproduksi pria dan terletak di belakang kandung kemih dengan persentase 55 persen. Cairan mani juga bisa berasal dari prostat yakni sebanyak 30 persen.

Baca juga: Dokter AS tuntaskan cangkok penis pertama pada pria 64 tahun

"Jadi ketika semen keluar dari testis, menumpang dulu di prostat, vesikula seminalis, diberikan cairan-cairan, dikasih nutrisi baru dia keluar," tutur Widi.

Normalnya volume semen yakni 1,5 cc. Bila kurang dari jumlah ini, bisa jadi ada gangguan produksi di daerah prostat atau testis dan ada sumbatan semisal akibat kista di dalam prostat.

Kemudian, mengenai kekentalan atau viskositas semen, hal ini bisa dipengaruhi produksi dari kelenjar. Kondisi semen sangat kental bisa karena infeksi dan menyebabkan sperma sulit bergerak.


6. Libido rendah

Kondisi yang umumnya dialami pria berusia lanjut ini ditandai keluhan tidak ada pikiran atau fantasi untuk melakukan aktivitas seksual yang terus menerus. Menurut Widi, ini berhubungan dengan hipogonadisme yakni keluhan yang disebabkan hormon testosteron rendah, stres dan hubungan dengan pasangan tidak baik.

7. Tentang ukuran penis

Menurut Widi, tidak ada kepastian terkait ukuran ideal penis karena ini bergantung pada usia, tingkat kekerasan penis dan etnis. Tetapi, umumnya penis dikatakan normal bila ukurannya lebih dari 7,5 cm setelah ditarik sebisa mungkin dari pangkal penis. Bila ukurannya di bawah 7,5 cm bisa jadi akibat kelainan disebut mikropenis dan ini terkait kadar testosteron rendah.

Di sisi lain, ada juga penis yang sebenarnya normal tetapi penampakannya tidak panjang atau penis terbenam. Ini biasanya karena lemak berlebihan di daerah atas penis atau jaringan di dalam penis tidak elastis walau sebenarnya panjangnya normal. Selain itu, ada juga kondisi yang disebut webbed penis yakni seperti kulit membentang menyebabkan penis merunduk ke bawah, padahal sebenarnya panjang.


Baca juga: Penis Warga Saudi Disambung Lagi Setelah Dipotong Pembantunya

Baca juga: Psikolog : ukuran optimal penting tapi bukan segalanya

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022