Direktur UNTR Robby Sani mengatakan di Bandung Jumat, sebagian besar penjualan alat berat perseroan tersebut berasal dari sektor pertambangan.
"Sektor pertambangan memberikan kontribusi hingga 50 persen pada penjualan alat berat perseroan," ujarnya pada acara Workshop Wartawan Pasar Modal.
Menurut Robby, melihat kondisi global saat ini belum ada sentimen negatif yang mempengaruhi penjualan alat berat perseroan.
"Kondisi ekonomi global belum berdampak terhadap penjualan alat berat, di mana permintaan batubara masih tinggi dan harga batubara masih berada di level stabil," tambahnya.
Selama periode sembilan bulan 2011, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp4,3 triliun atau naik 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut terlihat dari usaha penjualan alat berat Komatsu per akhir September 2011 yang berhasil menjual 6.396 unit atau naik 55 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) yang merupakan anak usaha perseroan di bidang kontraktor penambangan batubara, mencatat peningkatan produksi batubara 11 persen menjadi 63,3 juta ton dan peningkatan pengerjaan pemindahan tanah 22 persen menjadi 586,2 juta bcm.
(KR-SSB/B012)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
