Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) pada semester I 2007 mencatat pendapatan bersih konsolidasi senilai Rp8,19 triliun, atau mengalami kenaikan 18 persen dibanding pada semester pertama tahun lalu senilai Rp6,92 triliun. Menurut Sekretaris Perusahaan UNTR, Tjandrawati Waas, dalam laporannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis, pesatnya kebutuhan alat berat di sektor non-tambang hingga pertengahan tahun ini memacu kenaikan kontribusi pendapatan divisi mesin konstruksi dari 48 persen tahun lalu menjadi 51 persen tahun ini. Sementara itu, ia mengemukakan, divisi kontraktor penambangan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 41 persen dan sisanya pendapatan sebesar 8 persen disumbangkan oleh segmen usaha perseroan di bidang penjualan komoditas batu bara, melalui konsesi tambang batu bara PT Dasa Eka Jasatama (DEJ) yang sejak 30 April 2007 dimiliki sepenuhnya oleh perseroan. Terlepas dari pendapatan yang meningkat, perseroan mencatat penurunan marjin laba kotor dari 18,2 persen menjadi 16,6 persen akibat turunnya marjin laba kotor di divisi kontraktor penambangan yang mengalami hambatan kerja pengupasan tanah (overburden removal) pada awal tahun ini, katanya. Namun, kata dia, dibandingkan dengan tahun lalu yang terdapat penyisihan piutang ragu-ragu yang cukup besar, marjin laba usaha pada semester ini menunjukkan perbaikan dari 10,9 persen menjadi 11,4 persen. Pada tingkat laba bersih, perseroan mencatat kenaikan tiga persen dari Rp538 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp552 miliar pada semester pertama tahun ini dan laba bersih per saham (EPS) meningkat dari Rp189 menjadi Rp194, ungkapnya. Sementara itu, ia menambahkan, total aset perseroan dalam enam bulan pertama tahun ini telah bertambah menjadi Rp12,43 triliun dari periode sama tahun lalu Rp11,26 triliun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007