Jakarta (ANTARA) - Keindahan bawah laut yang dihiasi terumbu karang menjadi inspirasi dari koleksi "The Coral Bloom" dari jenama Benang Jarum Couture.

"The Coral Bloom" menjadi satu dari tiga jenama yang digandeng oleh Wardah dalam Muslim Fashion Festival 2022, Sabtu (23/4). Jenama lainnya yang diajak berpartisipasi adalah Lace by Artkea dan Jenna & Kaia.

Baca juga: Wardah gandeng empat desainer di Indonesia Fashion Week 2022

“Kami berharap Wardah tidak hanya dilihat sebagai brand yang memiliki komitmen untuk membantu meningkatkan eksistensi industri mode, namun juga dilihat sebagai brand yang dapat menginspirasi pelaku industri, baik industri kecantikan maupun industri mode. Selain itu, Wardah juga ingin dilihat sebagai brand yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat untuk bergerak hidupkan harapan," kata Head of Wardah Decorative Shabrina Salsabila, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu.

Koleksi "The Coral Bloom" menghadirkan elemen terumbu karang pada motifnya yang berpadu dengan tone berwarna biru dan pink. Dibuat secara eksklusif, material yang digunakan untuk koleksi ini ialah jacquard yang dipadukan dengan lace, menciptakan kesan elegan, mewah, dan feminin.

Kemewahannya juga terlihat dari desainnya yang modern, potongan elegan dan jahitan bahannya yang dibuat secara extravagant menampilkan ciri khas dari Benang Jarum Couture yang cocok dengan muse Dhini Aminarti saat mengenakan busana bertema The Coral Bloom milik Benang Jarum Couture.

Baca juga: MUFFEST+ 2022 siap digelar mulai 21 April
"Serasi" dari Lace by Artkea di Muslim Fashion Festival 2022, 23 April 2022. (ANTARA/HO-Wardah)


Baca juga: Tips rintis bisnis hijab merek sendiri

"Serasi" adalah tema yang diangkat oleh brand Lace by Artkea. Tema ini menggambarkan koleksi dengan menggunakan bahan brokat atau lace yang berpola identik, yaitu tunik dan abaya yang kemudian dipadankan dengan celana panjang yang lebar. Selendang oversized yang penuh dengan aplikasi dan renda yang cantik ditaburi bebatuan payet yang berkilau ditambahkan dalam koleksi ini sehingga koleksi Serasi ini terlihat lebih festive dan glamor, sesuai dengan makeup look yang mendukung tampilan keseluruhan saat peragaan busana yaitu Western Look for Eid Fitr.

Arti "Serasi" yang Lace by Artkea angkat di sini tidak berarti sempit yang sekedar menggambarkan serasi dalam padu-padan warna dan aksesoris, melainkan serasi juga dengan suasana Hari Raya yang sakral sehingga koleksi Lace by Artkea kali ini adalah koleksi yang sepenuhnya modest.

Selain itu, koleksi ini serasi pula dengan suasana hati yang sudah siap menyambut hari-hari yang lebih penuh harapan yang ditampilkan dengan koleksi palet berwarna pastel bercorak bunga-bunga bordir dan payet.

"Serasi" juga bisa berarti serasi dengan karakter wanita masa kini, di mana di antara kelembutan wanita, mereka juga memiliki sikap tegas dan kuat, seperti muse Dinda Hauw yang akan mengenakan koleksi milik Lace by Artkea.

Sikap tegas ini digambarkan dengan adanya penempatan garis-garis renda vertikal maupun horizontal yang dibuat cantik khas Lace by Artkea.

Koleksi ini selalu mengutamakan tingkat pengerjaan yang sangat teliti, rapi dan kreatif tanpa melupakan tujuan pertamanya untuk membuat para pemakai merasa nyaman dan cantik.


Baca juga: Maison de Navia buka putik pertama dan perkenalkan koleksi baru
Jenna & Kaia dengan tema "Muslim Fashion, Muslim Lifestyle" di Muslim Fashion Festival 2022, 23 April 2022. (ANTARA/HO-Wardah)


Terakhir, koleksi dari Jenna & Kaia mengangkat tema "Muslim Fashion, Muslim Lifestyle" yang terinspirasi dari seorang individu berprinsip kuat hingga menghasilkan percaya diri yang tinggi dan dapat menyebarkan inspirasi untuk sekitarnya. Membawa 11 tampilan dengan perpaduan warna yang lembut, keseluruhan busana dari koleksi ini mencerminkan seseorang dengan nilai yang berani dan playful seperti Donita Nugroho yang didapuk sebagai muse.


Baca juga: Kami. Raya Collection 2022 usung kisah persahabatan ketiga "founder"

Baca juga: UNIQLO luncurkan koleksi modest musim panas 2022

Baca juga: Aqillah by Ria rayakan "anniversary" pertama

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022