Saya tidak tahu begitu masuk garis finish langsung hilang kesadaran
Jakarta (ANTARA News) - Pembalap sepeda Indonesia, Projo Warseso, berhasil meraih medali perak nomor 4.000 meter individual persuit meskipun sempat pingsan usai memasuki garis finish di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Minggu.

Projo Warseso yang mengenakan nomor punggung empat tersebut masuk garis finish dengan catatan waktu empat menit 56.999 detik(4:56:999).

Medali emas nomor ini direbut pembalap Filipina, Alfie Catalan dengan catatan waktu empat menit 53,103 detik (4:53:103).

Medali perunggu juga direbut pembalap Filipina lainnya, Renee Lohn Mier dengan catatan waktu lima menit (5:00:909).

Pembalap Indonesia, Projo Warseso begitu masuk garis finish langsung pingsan dan dimasukkan mobil ambulance untuk mendapatkan perawatan.

"Saya tidak tahu begitu masuk garis finish langsung hilang kesadaran dan tahu-tahu sudah di dalam mobil ambulance," kata Projo Warseso usai upacara penghormatan pemenang.

Ketika ditanya kenapa bisa sampai seperti itu, dia mengatakan, dirinya tampil maksimal sehingga sampai tidak sadarkan diri.

"Saya masih sempat mendengar tembakan pistol sebagai tanda bahwa sudah masuk garis finish tetapi setelah itu tidak mendengar apa-apa," katanya.

Soal lawannya pembalap Filipina tersebut, dia mengatakan, yang bersangkutan memang juara bertahan di nomor ini.

"Tetapi saya bangga bisa mendapat medali perak karena pada SEA Games 2007 hanya mendapatkan medali perunggu," katanya.

Pada nomor ini, Indonesia juga menurunkan pembalap lainnya, yaitu Parno tetapi hanya menempati peringkat kelima dari tujuh pembalap yang turun.

Pada nomor ini melalui babak kualifikasi yang dimainkan di tempat yang sama pada Sabtu (19/11) dan akhirnya terpilih empat pembalap yang masuk babak final.

Dari empat pembalap tersebut, dua pembalap memperebutkan medali emas (Projo Warseso dan Alfie Catalan) dan dua pembalap memperebutkan medali perunggu (Renee Lohn Mier dan Mustafa Rusli Amir). (*)

(T.H015/J006) 

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2011