Tahun ini jumlah titik Shalat sedikit berkurang karena difokuskan untuk dilaksanakan di lapangan
Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat jumlah lokasi Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah sebanyak 529 titik, berkurang dibanding tahun 1442 Hijriah yang sebanyak 570 titik.

“Tahun ini jumlah titik Shalat sedikit berkurang karena difokuskan untuk dilaksanakan di lapangan,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain di Batam, Minggu.

Untuk titik yang paling banyak berada di Kecamatan Batam Kota, sebanyak 83 titik, Kecamatan Bengkong ada 62 titik, Kecamatan Sagulung ada 66 titik, Kecamatan Batuaji ada 38 titik, Kecamatan Bulang ada 21 titik, Kecamatan Galang ada 44 titik.

Baca juga: Dua kapal cepat cadangan dikerahkan layani penumpang Batam-Lingga

Kemudian Kecamatan Nongsa ada 37 titik, Kecamatan Sei Beduk ada 38 titik, Kecamatan Lubuk Baja ada 28 titik, Kecamatan Batuampar ada 41 titik, Kecamatan Sekupang ada 41 titik, dan Kecamatan Belakangpadang ada 30 titik.

Kemenag meminta jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker serta membawa alat shalat sendiri.

Baca juga: Lima unit kapal roro layani mudik Lebaran rute Bintan-Batam

“Untuk menghindari penyebaran jadi alat shalat bawa sendiri. Jamaah wajib pakai masker. Panitia juga akan mengatur jarak saf sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Batam hanya ada 1 orang saja, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Batam.

Baca juga: Tradisi khatam Al Quran dengan memotong nasi besar di Batam

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022