Batam (ANTARA) -
Ratusan kendaraan roda dua dan empat mengantre di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Minggu (1/5/2022). (ANTARA/Yude)
Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batam menyiapkan kapal roro untuk pelayaran malam, demi mengantisipasi lonjakan penumpang Batam-Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada puncak mudik Lebaran 2022 di daerah itu.

“Kami lihat dulu, kalau sampai sore itu masih ramai, kami akan tambah trip malam,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Syamsudin di Batam, Ahad.

Hingga saat ini, pihaknya menyiapkan tiga kapal yang dioperasikan dari Batam tujuan Tanjung Uban, Bintan hingga sore, sedangkan jam operasional bisa ditambah apabila pemudik terus berdatangan.

Dia menyebut hari ini puncak mudik Lebaran untuk pelayaran menggunakan roro dari Batam ke Bintan.

"Kalau pelabuhan hari ini puncaknya, tapi didominasi kendaraan kecil ke Tanjung Uban, Bintan,” ujar Syamsudin.

Baca juga: Kemenag Batam catat 529 lokasi Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah

Salah satu pemudik Batam-Bintan, Andre yang menggunakan kendaraan roda dua, mengaku mudik hari ini karena mengantisipasi kemacetan.

“Karena biasanya yang ramai itu H-3 sama H-2 sebelum Lebaran, tapi hari ini ramai juga. Saya sudah sekitar dua jam antre di sini,” ungkapnya.

Dia menyebutkan sebenarnya dia dan keluarganya bisa saja mudik pada hari pertama Lebaran dan tidak akan merasakan macet.

“Tahun kemarin kan susah sekali persyaratannya, jadi nggak bisa shalat di kampung. Sekarang alhamdulillah udah bisa, jadi harus sempatin pulang ke rumah orang tua,” katanya.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, ratusan kendaraan masih tertahan menunggu kapal penyeberangan bersandar di pelabuhan setempat.

Beberapa orang terlihat memilih membiarkan kendaraannya ditinggal untuk kemudian duduk di pelantaran pelabuhan sembari menunggu kapal datang.

Baca juga: Delapan kapal cepat angkut ribuan penumpang rute Batam-Dumai
Baca juga: Dua kapal cepat cadangan dikerahkan layani penumpang Batam-Lingga

 

 

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022