Bangli (ANTARA News) - Seorang bocah berumur empat tahun tewas menggenaskan setelah tercebur di bak penampungan kotoran sapi di Banjar Pule, Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

"Ketika ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida I Dewa Nyoman Rai pada Senin di Bangli.

Bocah bernama I Kadek Manu itu merupakan anak dari pasangan dari suami istri I Nengah Rangke ( 37) dengan Ni Nengah Rangki ( 27) warga Banjar Pule Desa Sekardadi-Kintamani.

Pasangan suami istri hanya bisa merenungi nasibnya setelah anaknya yang baru berumur 4 tahun yakni I Kadek Manu pada Minggu ( 20/11) lalu sekitar pukul 17.00 Wita ditemukan tak bernyawa setelah tercebur ke bak penampungan limbah sapi miliknya.

Menurut Rai, sebelum korban ditemukan telah menjadi mayat, yang bersangkutan sedang bermain dengan temannya yakni Ni Danu (2,5).

Mereka bermain tak jauh dari lokasi pembuangan kotoran sapi milik bapaknya. Entah bagaimana ceritanya, korban tercebut ke dalam bak penampungan limbah tersebut.

Sementara itu pihak orang tua korban memang sama sekali tak sadar dengan apa yang dilakukan oleh bocah kecil tersebut.

Kedua orang tua korban baru sadar telah terjadi sesuatu terhadap anaknya ketika hingga menjelang petang dia tak muncul di rumah.

"Dengan dibantu oleh beberapa buruhnya, kedua orang tua langsung mencari korban sebelum akhirnya ditemukan telah menjadi mayat di bak penampungan limbah itu," katanya.

Penemuan jazad korban tersebut tentunya membuat warga sekitarnya panik dan langsung melayat ke rumah duka.

"Kita telah melakukan pemeriksaan luar atas jazad korban. Tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Oleh sebab itu disimpulkan ini murni kecelakaan," jelasnya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011