Pawai takbir keliling dengan arak-arakan ratusan kendaraan yang mayoritas roda dua itu digelar setelah habis shalat Isya hingga larut malam
Tanjungpinang (ANTARA) - Malam takbiran menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah di Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimeriahkan dengan pawai takbir keliling hingga pemasangan lampu colok, Ahad (1/5) malam.

Pawai takbir keliling dengan arak-arakan ratusan kendaraan yang mayoritas roda dua itu digelar setelah habis shalat Isya hingga larut malam.

Para peserta takbir keliling dari berbagai kalangan usia antusias berkendara keliling kampung sembari mengumandangkan kalimat takbir Idul  Fitri menggunakan pengeras suara.

Suasana malam takbiran makin meriah dengan adanya pemasangan lampu colok di sepanjang jalan dan tiap-tiap halaman depan rumah warga.

"Ini sudah jadi tradisi tahunan saat menyambut momen Lebaran," kata salah satu tokoh masyarakat Batu Limau, Awang.

Ia mengaku bersyukur karena pada Lebaran 2022 ini takbir keliling kembali diperbolehkan setelah dibatasi pelaksanaannya selama dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.

Di sisi lain, katanya, perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah lebih semarak karena pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik, sehingga banyak warga yang pada Lebaran tahun sebelumnya tidak bisa pulang kampung, kini berbondong-bondong merayakan Hari Raya di Batu Limau.

"Tadi saya lihat, peserta takbir keliling jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. Pemasangan lampu colok juga makin banyak, hampir di tiap-tiap sudut kampung ada pemandangan lampu colok hingga gapura," kata Awang.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak masyarakat bersyukur sebab berkat kerja keras pemerintah, forkopimda, dan masyarakat dalam menangani pandemi, maka kini pemerintah mengizinkan kembali pelaksanaan takbir keliling bahkan mudik ke kampung halaman.

Kendati begitu, ia berpesan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama Lebaran agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang saat ini sudah jauh melandai.

"Tetap taati prokes, terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

Dia pun mengajak warga merayakan Lebaran dengan perbanyak rasa syukur, meningkatkan amal ibadah, dan tidak euforia berlebihan.

"Selamat merayakan Lebaran dengan keluarga dan sanak saudara. Semoga kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan hingga Lebaran tahun depan," demikiann Ansar Ahmad.

Baca juga: Pawai takbiran diperbolehkan di seluruh Kepulauan Riau

Baca juga: Mobil hias meriahkan pawai takbir di Aceh dan Karimun

Baca juga: Polres Karimun kerahkan 140 personel amankan Lebaran

 

Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022