Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin, menjadi momen bagi berbagai elemen bangsa untuk memperkuat kebersamaan dan meenentukan Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

"Semoga takbir tanda kemenangan yang fitri ini semakin mengokohkan kebersamaan kita dalam bingkai solidaritas dan sinergi kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan," kata AHY seperti dikutip dari siaran video di Jakarta, Senin.

Dalam video tersebut, AHY juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan.

"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir batin," katanya.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, sebagaimana hasil sidang isbat yang digelar Minggu petang (1/5).

"Secara mufakat, sidang isbat menetapkan bahwa 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Mei 2022 Masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu.

Baca juga: Penuh sesak, Masjid Istiqlal saat pelaksanaan Shalat Id

Yaqut menjelaskan dalam sidang tersebut menyepakati keputusan 1 Syawal karena dua hal, salah satunya paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag yang menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0,59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit.

Selain itu i, parameter elongasi geosentrik berada di posisi antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat, sementara rentang elongasi toposentris berada di kisaran 4,9 derajat sampai 6,4 derajat.

Informasi hitungan hisab tersebut telah dikonfirmasi dengan laporan sejumlah petugas Kementerian Agama di daerah, yang ditempatkan di 99 tempat titik rukyat, di 34 provinsi di Indonesia. Dari 99 titik tersebut ada yang melaporkan telah melihat hilal, tambah Yaqut.

"Tentu kami berharap mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama," ujar Yaqut.

Ketetapan Pemerintah tersebut sejalan dengan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang telah lebih dulu menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada 2 Mei.

Baca juga: Jaksa Agung sebut perjuangan Ramadhan menjadikan pribadi kembali fitri

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022