Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 488 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah berjamaah di Masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Gorontalo, Senin.

Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo Indra Mokoagouw usai Shalat Id mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan sejak Minggu (1/5) untuk menggelar perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di tempat tersebut.

"Alhamdulillah semua berlangsung dengan aman dan dihadiri oleh semua warga binaan di lapas" ujar dia.

Khatib Shalat Id di tempat itu, oleh pihak Lapas Kelas IIA Gorontalo didatangkan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Baca juga: 500 napi Lapas Semarang peroleh remisi Idul Fitri

Indra menjelaskan Idul Fitri tahun ini menjadi tahun ketiga, di mana pihak lapas setempat tidak membuka kunjungan keluarga bagi warga binaan, karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Ini kali ketiga mereka belum bisa dipertemukan dengan keluarga, saya kira rasa rindu yang mendalam mereka rasakan," kata dia.

Ia meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan berdoa agar COVID-19 segera hilang semua aktivitas kembali normal.

Seorang warga binaan, Muhammad Bahua, berharap pada Idul Fitri tahun ini Lapas Gorontalo dapat semakin baik melaksanakan tugas pemasyarakatan.

"Semoga tali persaudaraan antarwarga binaan semakin erat, dan kami menganggap petugas lapas sebagai orang tua kami," ungkap dia.

Baca juga: Napi di tiga lapas Nusakambangan tak peroleh remisi Idul Fitri 1443 H
Baca juga: Sembilan napi Lapas Narkotika Bandarlampung batal bebas
Baca juga: 80 narapidana Lapas Talu dapat remisi satu di antaranya bebas
Sejumlah WBP menunaikan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo, Senin (2/5/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022