"Kanalisasi bertujuan untuk mengurai kemacetan supaya tidak tercampur antara kendaraan roda empat dan roda dua. Salah satunya faktor keamanan juga, supaya roda dua lebih aman, lebih teratur, dan lebih mudah mengarahkan mereka ke dermaga," kata Jonnifer di titik kanalisasi Lampung Selatan, Lampung, Kamis.
Jonnifer mengungkapkan, strategi tersebut telah dimulai sejak Lebaran, tepatnya Senin (2/5), dan mulai terlaksanakan secara optimal pada Selasa (3/5). Arus balik, tutur Jonnifer, mulai terlihat sejak Selasa (3/5).
Pelaksanaan kanalisasi akan berlangsung sepanjang arus balik, dan akan dihentikan ketika kondisi jalan sudah benar-benar landai dan arus balik sudah selesai.
Baca juga: Arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih normal
Baca juga: Seluruh kendaraan menuju Bakauheni diarahkan ke Rest Area KM 20B
"Puncaknya pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pada tanggal 9 dan 10 Mei masih ada arus balik. Kami akan pastikan hingga arus balik benar-benar selesai, baru kami normalkan lagi jalur-nya," tutur Jonnifer.
Selain melakukan strategi kanalisasi, Polres Lampung Selatan juga berupaya untuk mencegah kemacetan dengan cara mengarahkan para penumpang kapal untuk membeli tiket di beberapa titik yang telah disiapkan oleh para petugas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan ASDP dan pemangku kepentingan terkait, untuk tiket pembelian kami mengarahkan dan membuat bersama ASDP di Rest Area KM 20B, KM 49B, dan KM 87B," ucapnya.
Baca juga: Menhub: Delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Untuk masyarakat yang menggunakan jalur arteri, Polres Lampung Selatan juga membantu untuk menyiapkan beberapa lokasi pembelian tiket, yakni di Rumah Makan Siang Malam Penengahan, Rumah Makan Mutiara Kalianda, hingga di kantong parkir Rumah Makan Tiga Saudara.
"Supaya penumpang di arus balik ini tiba di Pelabuhan Bakauheni tinggal scan saja. Jadi, tidak perlu lagi dari penumpang arus balik berhenti untuk transaksi tiket lagi. Itu salah satu faktor kemacetan," kata Jonnifer.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
