Teheran (ANTARA News) - Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Rabu mengumumkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Bushehr akan diluncurkan dengan kapasitas penuh pada awal Februari, kata kantor berita resmi IRNA.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr telah mengalami berbagai pengujian untuk menghilangkan kejadian-kejadian kerusakan, kata Kepala AEOI Fereidoon Abbasi.

Pada 16 Oktober, AEOI mengumumkan bahwa pembangkit tenaga nuklir Bushehr telah menyelesaikan tahap awal dari sambungan ke jaringan nasional serta dinilai "berhasil", dan untuk sementara diputus dalam rangka menjalani beberapa tes.

Pembangkit listrik akan segera kembali dihubungkan dan akan mencapai kapasitas penuh pada November, kata pengumuman AEOI itu.

Iran mengadakan upacara pada September untuk menandai peluncuran awal proyek Bushehr yang tertunda.

Pembangunan PLTN itu dihentikan ketika Amerika Serikat memberlakukan embargo teknologi-tinggi terhadap Iran setelah revolusi Islam 1979.

Rusia kemudian menandatangani kontrak dengan Iran pada tahun 1998 untuk menyelesaikan pembangunan PLTN itu.

Tapi proyek ini ditunda beberapa kali karena tantangan teknis dan keuangan selain gencarnya tekanan dari Amerika Serikat, demikian IRNA/Xinhua/OANA.

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011