Pantauan di lapangan menunjukkan, hujan yang turun sejak pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, menimbulkan genangan air di sejumlah jalan protokol di daerah itu.
Jalan yang tergenang, di antaranya di wilayah Cibeber, Depan Hotel Sukma, depan Sucofindo, depan Polres Cilegon, samping Pusdiklat PT Krakatau Steel.
Akibat genangan air yang hingga pukul 17.30 WIB masih terjadi itu, membuat jalan protokol macet total, dan membuat kendaraan mogok secara mendadak
"Mobil saya tiba-tiba mati setelah melewati genangan air di daerah Sukma, Priuk," kata sopir angkutan umum, Rosidi, Jumat.
Dia mengatakan, setiap turun hujan sejumlah jalan titik jalan protokol banjir tergenang air hujan.
"Bukan kendaraan saya saja yang tadi mogok, tetapi puluhan kendaraan juga bernasib sama seperti saya," katanya.
Senada diungkapkan Marwan, sopir angkot jurusan Cilegon-Merak yang juga mengatakan, genangan air rutin terjadi di jalan protokol di daerah itu, setiap kali hujan turun dengan intensitas cukup beras dan dalam waktu relatif lam.
Ia berharap, genangan air Saat ini kata dia, pihak pemerintah sedang melakukan pengerukan dan perbaikan saluran air di kawasan Delta, persis di depan rumah makan Sate Asmawi.
"Saya lihat pengerjaan pengerukan saluran air sudah hampir satu bulan, tapi belum selesai juga," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon Yahya Bae, saat diminta tanggapannya mengenai banjirnya sejumlah ruas jalan protokol di Kota Cilegon mengatakan, bahwa tersebut adalah jalan nasional.
"Kewenangannya ada dipusat, dan sekarangs edang dilakukan perbaikan saluran di salah satu titik jalan protokol," katanya.
(ANT-152/S031)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
