Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menargetkan pendapatan premi pada 2009 sebesar Rp2,8 triliun, naik sekira 25 persen dari target premi 2008 sebesar Rp2,3 triliun.

"Pada saat yang sama laba bersih ditargetkan tumbuh 10 persen, dari laba tahun lalu sebesar Rp38 miliar," kata Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Hendrisman menjelaskan, pertumbuhan rasio keuangan pada 2009 didorong perencanaan kebijakan keuangan yang bakal lebih konservatif.

Menurutnya pada tahun ini perusahaan akan lebih banyak investasi pada Surat Utang Negara (SUN) karena resikonya lebih terukur.

Meski tidak menyebutkan target total nilai dana kelolaan, investasi pada SUN pada 2009 akan ditingkatkan hingga 60 persen, dari tahun 2008 masih 20 persen.

"Tahun lalu (2008) penempatan dana dilakukan mengkombinasikan antara obligasi korporasi maupun pemerintah, namun porsinya lebih banyak ke reksadana," tegasnya.

Ia berpendapat, meskipun saat ini sedang dilanda krisis keuangan, namun Jiwasraya dapat tumbuh seperti yang terjadi pada 2008.

Pendapatan premi juga ditopang pertumbuhan jumlah peserta asuransi yang ditargetkan mencapai 4 juta orang pada 2009.

"Terjadi peningkatan jumlah peserta sebanyak 350.000 orang khusunya pada kepesertaan dari karyawan perusahaan," katanya.

Perusahaan asuransi "pelat merah" ini juga akan merestrukturisasi sejumlah produknya sehingga lebih mengikuti perkembangan jaman.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009