Pelatih Arema LSI Wolfgang Pikal, Sabtu mengakui, meski sudah memiliki dua pemain belakang (stopper) yang cukup tangguh dan berpengalaman, dirinya masih membutuhkan satu stopper lagi untuk memperkokoh lini belakang tim berjuluk "Singo Edan" tersebut.
"Sekarang kita sudah punya Charis Julianto dan Seme Pierre Patrick (eks Persema) di lini belakang, namun kiya masih membutuhkan satu stopper asing lagi dari Asia," tegasnya.
Pikal mengaku, dirinya sudah mempunyai gambaran siapa sosok pemain yang menjadi incarannya untuk segera bergabung dengan Marcio Souza dkk untuk mengenakan kostum Arema Indonesia pada musim kompetisi 2011/2012.
Hanya saja, pelatih asal Austria itu masih belum mau membuka siapa sosok pemain belakang yang menjadi incarannya. Namun, dia meyakini jika pemain incarannya itu bisa bergabung dengan Arema LSI, maka dirinya akan lebih mudah dalam membentuk kerangka tim.
Ia mengemukakan, dirinya bersama tim pelatih akan bergerak cepat untuk mematangkan kerangka tim dengan menambah amunisi di semua lini termausk lini belakang yang kini sudah dihuni Charis Julianto dan Seme Pierre Patrick.
Apalagi, lanjutnya, gelaran kompetisi sudah tinggal beberapa hari lagi "kick off", sementara tim belum terbentuk."Beberapa tim yang akan berlaga di ajang LSI sudah terbentuk sejak lama, bahkan sudah memanasi mesinnya dengan berlaga di ajang Inter Island Cup (IIC) 2011," ujarnya.
Ia mengakui, tim yang bakal berkiprah di ajang LSI tersebut semuanya merupakan tim yang tangguh dan dari klub-klub besar, seperti juara bertahan Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persisam Samarinda, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC.
"Kami yakin kerangka tim akan segera terbentuk dan kami siap untuk berlaga di LSI 2011/2012, bahkan sebelum mengarungi kompetisi resmi, Arema bakal menjalani dua laga uji coba yang salah satunya meladeni Persebaya Divisi Utama di Surabaya," katanya.
Arema yang dikendalikan Rendra Kresna itu bakal mengawali kiprahnya di ajang LSI dengan menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (6/12).
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
