Islamabad (ANTARA) - Setidaknya delapan personel keamanan Pakistan tewas dan empat lainnya terluka ketika helikopter tempur NATO menyerang satu pos pemeriksaan di daerah suku barat laut Pakistan, lembaga Mohmmand, yang berbatasan dengan Afghanistan pada Sabtu pagi., kata saluran TV milik negara PTV.

Menurut laporan-laporan saluran TV lokal milik negara PTV, sejumlah helikopter NATO melancarkan serangan udara di pos pemeriksaan Salala di desa Banezai, lembaga Mohmmand yang berbatasan dengan timur Afghanistan.

Para pejabat dari Inter-Service Public Relations, juru bicara militer Pakistan, telah mengkonfirmasi serangan udara tersebut, kata media setempat Express.

Lintas batas serangan udara oleh pasukan NATO di Afghanistan ke sisi Pakistan merupakan pelanggaran serius terhadap hak-hak ruang teritorial Pakistan dan serangan seperti itu juga terjadi di masa lalu, kata laporan TV itu.

Pada Ahad lalu, sejumlah orang bersenjata membakar tiga truk yang mengangkut perbekalan bagi pasukan NATO di Afghanistan, di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, kata beberapa pejabat.

Penyerang yang naik sepeda-motor menembaki kendaraan-kendaraan itu dan kemudian membakarnya setelah menyiramkan bensin, di daerah pinggiran Dasht di ibu kota provinsi itu, Quetta, kata polisi setempat, Ismail Sumalani kepada AFP.

Tidak ada korban dalam serangan itu, yang terjadi ketika truk-truk tersebut berhenti di satu warung teh di pinggir jalan, kata polisi itu.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun Taliban melancarkan serangan-serangan semacam itu di masa silam untuk mengacaukan perbekalan bagi lebih dari 130.000 prajurit internasional pimpinan AS di Afghanistan.

Sebagian besar perbekalan dan peralatan yang diperlukan pasukan asing di Afghanistan dikirim melalui Pakistan, namun pasukan AS semakin sering menggunakan rute alternatif melalui Asia tengah.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011