Tobasa (ANTARA News) - Program pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dalam bulan menanam nasional di wilayah provinsi Sumatera Utara memerlukan 350.000 bibit pohon untuk ditanam di Desa Lintongnihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

"Kegiatan tersebut akan berlanjut dengan program Toba Go Green yang membutuhkan 40 juta bibit pohon, guna memulihkan ekosistem kawasan Danau Toba dengan memberdayakan masyarakat sekitarnya, melalui pencanangan HMPI," kata Kepala Sub Bagian Pemberitaan Hubunungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Tobasa, Robintang Sitepu di Balige, Sabtu.

Menurut dia, jenis pohon yang ditanam terutama asli dari Indonesia (endemic), seperti pohon kemiri kemenyan dan untuk tanaman keras antara lain, mangga, durian, pinus, suren, kayu Afrika, sengon dan jati putih

Ia menyebutkan, dalam rapat koordinasi terakhir yang dilakukan panitia pelaksana, di ruang rapat Bina Yudha Makodam I Bukit Barisan tercatat sebanyak 344.113 batang bantuan bibit pohon dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tersedia.

Selain itu, pengadaan dari satuan Komando Daerah Militer (Kodam) I/BB sebanyak 117.270 batang bibit dan bantuan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebanyak 16.700 batang, universitas Panca Budi Medan 20.000 batang, Pemuda Panca Marga (PPM) 25.000 batang serta Dinas Perkebunan 1.000 batang.

"Total berjumlah 524.083 batang," ujarnya.

Dalam acara tanam pohon secara serentak itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan tele konferensi dengan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk Paulus, dari lokasi penanaman Desa Lintongnihuta pada pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara, serta di Gunung Merapi, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

Dikatakanya, jadwal tentatif acara, mulai pukul 9.30 hingga 9.40 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan memberikan laporan, disusul penyampaian amanat Presiden RI, dan selanjutnya tepat jam 10.10 digelar video conference.

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut sifatnya terintegrasi dan organisasi penyelenggaraannya ditanggung jawabi Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugroho serta Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk Paulus dengan wakil penanggung jawab Sekda Provsu dan Kasdam I/BB.

"Koordinator Umum ditangani Irdam I/BB Kolonel Inf. Sakkan Tampubolon yang menekankan pemulihan ekosistem kawasan danau Toba tersebut dengan mengubah pola pikir masyarakat sekitarnya, sekaligus memberdayakan wilayah pertahanan," katanya.
(T.ANT-219)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011