Lintongnihuta, Sumut (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan telekonferensi pada pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Desa Lintongnihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (28/11).

"Mobil satelit dan semua perangkat yang diperlukan bagi layanan telekonferensi baik telepon, video dan audio telah dipersiapkan," kata General Manager PT Telkom Divisi Regional I Sumatera M. Salsabil di Lintongnihuta, Minggu.

Ia mengatakan, kabel telepon sepanjang 4,5 kilometer juga telah dipasang dan kamera eksternal berikut juru kamera telah siaga di lokasi telekonferensi yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Ibu kota Kabupaten Balige itu.

Menurutnya, dalam pemasangan perangkat yang dibutuhkan, secara umum pihaknya hampir tidak menemukan kendala berarti dan sejak empat hari lalu para teknisi PT.Telkom Divisi Regional I Sumatera dari Medan telah mengerjakannya.

"Hingga sejauh ini, semuanya berjalan lancar," kata Salsabil dan menambahkan bahwa mereka telah melakukan uji coba dengan pihak Metro TV sebagai Event Organizer (EO) agar telekonferensi berlangsung sukses.

Kepala Biro Metro TV Sumatera Utara Yuda Panjaitan menambahkan, secara teknis semua persiapan sudah rampung dan diharapkan saat Presiden SBY melakukan telekonferensi dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk Paulus bisa berlangsung dengan baik.

Ia mengatakan, pemilihan lokasi pencanangan HMPI di desa Lintongnihuta cukup tepat, karena tempat itu sangat cocok untuk mengekspos keindahan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Lokasi tersebut sengaja dipilih guna mengekspos keindahan Danau Toba, karena keindahannya merupakan salah satu kelebihan sehingga ditetapkan sebagai titik pelaksanaan telekonferensi," kata Yuda.

Upacara pencanangan HMPI itu dijadwalkan dimulai pukul 09.30 hingga 09.40 WIB diawali laporan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan disusul amanat Presiden RI dan selanjutnya telekonferensii mulai pukul 10.10 WIB.
(ANT-219/R007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011