Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) meminta pemerintah untuk membentuk Tim Investigasi Teknis terkait runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kemarin.

"FPDIP memerintahkan  kepada Ketua dan anggota Kelompok Komisi (Poksi) V DPR RI dari FPDIP serta Wakil Ketua Komisi V DPR RI untuk mendesak pemerintah membentuk Tim Investigasi Teknis," kata Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, Jakarta, Minggu.

Menurut Tjahjo, Tim Investigasi Teknis itu, juga harus melakukan pengecekan terhadap seluruh jembatan yang ada di Indonesia.

"Dan juga wajib melakukan pengecekan terhadap seluruh jembatan-jembatan di seluruh Indonesia dan juga sepanjang jalan layang (fly over) tol seperti Cawang-Tanjung Priok, fly over Tol Grogol," kata dia.

DPR RI, kata dia, akan berfungsi sebagai pengawas dari Tim Investigasi Teknis yang dibentuk pemerintah itu.

FPDIP juga meminta kepada pemerintah untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Bentuk tanggung jawab pemerintah tidak cukup hanya memberikan biaya pengobatan gratis kepada para korban, setidaknya bagaimana tanggung jawab Menteri dan Wakil Menteri PU secara teknis yang harusnya bertanggung jawab. Kalau Menteri PU atau Wakil Menteri PU, saya langsung minta mundur kepada Presiden," ujar Tjahjo.
(zul)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011