Ini juga menjawab rasa ingin tahu kami sebagai ilmuwan. Kami ingin menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran ke depannya,"
Bandung (ANTARA News) - Institut Teknologi Bandung  akan mengirim tim ahli untuk meneliti penyebab runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara.

Koordinator Tim Pusat Mitigasi Bencana ITB, Ismunandar, dalam jumpa pers di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITB, Bandung, Selasa, mengatakan "melalui Tim Pusat Mitigasi Bencana kami berinisiatif untuk segera membentuk tim ahli yang akan dikirim ke lokasi untuk pengamatan lebih lanjut."

Ismunandar mengemukakan tim ahli tersebut akan melibatkan sejumlah ahli dari berbagai bidang, di antaranya ahli material, sipil, geoteknik, jembatan, dan ahli pondasi.

Pengiriman tim ahli ini, kata Ismunandar untuk mencari penyebab runtuhnya jembatan tersebut sekaligus untuk menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi  agar kejadian serupa tidak perlu terulang lagi.

"Ini juga menjawab rasa ingin tahu kami sebagai ilmuwan. Kami ingin menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran ke depannya," ungkap Ismunandar.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Rekayasa Struktur sekaligus ahli jembatan, Bambang Budiono menuturkan terdapat empat hal yang perlu dipelajari dari peristiwa ini, yaitu geometri tanah, material, keseimbangan dan kestabilan, dan beban.

Selain keempat hal tersebut, aspek perencanaan, pelaksanaan, penggunaan, perawatan, dan aspek masa pakai juga perlu diamati dan dikaji ulang.

"Pasti di antara aspek itu ada kesalahan, bisa saja terdapat di salah satu aspek, tapi juga bisa dari segala aspek tersebut yang kemudian saling berkaitan," kata Bambang.
(ANT-277)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011