Banjarbaru (ANTARA News) - Satu pos polisi lalu lintas(pospolantas) di tepi Jalan Ahmad Yani Kilometer 24 Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa, sekitar pukul 21.15 WITA ludes terbakar, akibat lemparan benda sejenis bom molotov yang dilempar orang tidak dikenal.

Pejabat Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalsel, AKBP Aby Nursetyanto, di Banjarbaru, Selasa, mengatakan bahwa seseorang yang tidak dikenal melempar benda sejenis bom molotov ke pos tersebut mengakibatkan tempat itu terbakar.

"Petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan termasuk mencari pelaku pelempar benda berisi bahan bakar yang diduga bom molotov sehingga membuat pos terbakar," ujar mantan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banjarbaru itu.

Saat kebakaran, katanya, pos yang setiap hari digunakan anggota Polantas Polres Banjarbaru berjaga itu dalam keadaan kosong karena petugas tidak ada yang piket di pos tersebut.

Salah seorang saksi mata, Rendy, mengatakan, kobaran api tiba-tiba membesar dan melumat bangunan yang berkonstruksi beton berukuran 5 x 5 meter itu.

"Saya kebetulan melintas hendak pulang ke Banjarbaru dan tepat di lokasi melihat kobaran api membesar dan melumat seisi pos tanpa bisa dicegah," ujar pekerja swasta itu.

Saksi mata lain, Surtani, mengatakan bahwa api cepat menyala dan membakar bangunan pos hingga nyaris merembet ke bangunan Kantor Kecamatan Landasan Ulin yang letaknya hanya berjarak 20 meter.

"Api sempat merembet melalui kabel listrik, tetapi untungnya kabel sempat diputus sehingga bangunan kantor kecamatan tidak sampai dijilat api," kata pria setengah baya itu.

Kebakaran pos polisi di tepi Jalan Ahmad Yani di jalur arah Banjarmasin menuju Kota Banjarbaru itu menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Bahkan, kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak berani melintas karena dekatnya pos polisi yang terbakar dengan jalan raya.

Selain itu, cukup banyak masyarakat yang menonton sehingga pemakai kendaraan sulit menembus kerumunan.

Petugas pemadam kebakaran didukung sejumlah mobil pemadam kebakaran milik pemerintah kota Banjarbaru dan pihak swasta baru mampu memadamkan api sekira setengah jam kemudian.

Puluhan anggota polisi baik berseragam lengkap maupun berpakaian biasa nampak berjaga-jaga di sekitar pos yang sudah hangus terbakar dan tinggal puing itu.
(T.ANT-128/M029)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011