Pada laga perempat final, Kamis, pebulu tangkis unggulan ke-6 yang kini bergabung di Pelatnas Cipayung itu, harus berjuang susah payah untuk menundukkan Adi Pratama (DKI Jakarta) dengan skor ketat 13-21, 21-17, 22-20.
Langkah Wisnu Yuli gagal diikuti dua rekannya Fauzi Adnan dan Febriyan Irvannaldy yang kalah dari lawan-lawannya.
Unggulan ke-3 Fauzi Adnan menyerah dari Shesar Hiren Rusthavito (Jateng) 19-21, 21-14, 14-21, sementara Febriyan takluk dua game langsung 21-21, 13-21 dari wakil DKI Jakarta lainnya Evert Sukamta.
"Tadi game ketiga banyak tertekan dan sering bikin kesalahan sendiri," ujar Fauzi yang menelan kekalahan pertama dari tiga kali pertemuannya dengan Shesar Hiren.
Pada babak empat besar, Wisnu Yuli Prasetyo akan bertemu Evert Sukamta, sedangkan Shesar Hiren menghadapi unggulan ke-2 Senatria Agus Setia (Jabar) yang lolos dengan mengalahkan Riyanto Subagja (Jateng) 21-14, 22-20.
"Anak-anak sudah berjuang dengan maksimal, tetapi lawan bermain lebih baik. Kami berharap Wisnu Yuli bisa menjaga penampilannya dan lolos final," kata Ketua Binpres PBSI Jatim Wijanarko Adimulya saat dihubungi dari Surabaya.
Dari nomor tunggal dewasa putri, Silvinna Kurniawan yang menjadi satu-satunya wakil Jatim juga gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari unggulan pertama Ganis Nur Ramadhani (DKI Jakarta) 14-21, 18-21.
Sementara pasangan campuran Jatim yang menjadi unggulan ke-7, Trikusuma Wardhana/Variella Aprilsasi, harus mengakui keuletan unggulan ke-2 asal Kepulauan Riau, Irfan Fadhilah/Weni Anggaraini, dengan skor 23-21, 15-21, 17-21.
Untuk kelompok taruna, tim bulu tangkis Jatim tinggal bertumpu pada pasangan campuran Ade Yusuf Santoso/Ni Ketut Mahadewi yang berhasil meraih tiket semifinal.
Ganda unggulan ke-5 ini harus berjuang tiga game untuk menghentikan pasangan Jabar, Apid Rosidin/Mareta Dea, dengan skor akhir 18-21, 21-12, 21-15.
Pada babak semifinal, Ade Yusuf/Ni Ketut akan menghadapi unggulan ke-5 Alfian Eko/Shella Devi (DKI Jakarta) yang melaju dengan menumbangkan unggulan ke-2 Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia (Jateng) 21-16, 13-21, 21-17.
(T.D010/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
