Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Republik Ceko untuk Indo-Pasifik Duta Besar Libor Secka mengatakan kawasan Indo-Pasifik menjadi pusat pembangunan ekonomi dan sosial yang sangat penting di dunia.

“Tiga prioritas kebijakan luar negeri Presidensi Republik Ceko di Uni Eropa. Pertama, ekspansi Uni Eropa ke negara Balkan bagian barat. Kedua, penguatan dukungan kepada Ukraina. Ketiga, kawasan Indo-Pasifik. Kita memahami bahwa Indo Pasifik menjadi pusat pembangunan ekonomi dan sosial yang sangat penting di dunia,” kata Secka saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Adanya arus globalisasi, kata dia, membuat semuanya saling terhubung satu sama lain.

“Jarak yang jauh semakin dekat dan semuanya terhubung. Apa yang terjadi di Indo-Pasifik mempengaruhi kita," kata Secka, seraya memberi contoh tentang pandemi COVID-19 yang dimulai di China lalu tersebar ke seluruh dunia.

"Jadi sepertinya wilayah ini dari (negara) kami terlalu jauh, tetapi kenyataannya sangat dekat. Kita tinggal di dunia dan kita saling memberikan pengaruh,” kata Secka.

Karena setiap kawasan di dunia saling memberikan pengaruh, lanjut dia, Uni Eropa sangat menaruh perhatian pada kawasan Indo-Pasifik.

“Pada saat yang sama, ada situasi geopolitik yang baru dan berbagai perubahan maupun pergeseran nilai. Ini adalah suatu yang harus kita pertimbangkan dan kita harus melindungi kehidupan kita, masyarakat kita. Kita membangun kerja sama dengan berbagai negara untuk melindungi kehidupan masyarakat kita,” kata Secka.

Menurut dia, Republik Ceko dan Uni Eropa adalah mitra penting bagi kawasan Indo-Pasifik.

“Kita membutuhkan kerja sama untuk menemukan solusi bagaimana kita memperkuat kekuatan kita bersama,” ujar dia.

Dalam Presidensi Republik Ceko di Uni Eropa, kata Secka, akan ada diskusi dan dialog untuk bertukar gagasan atas isu tertentu, misalnya Indo-Pasifik.

“Dialog Tingkat Tinggi tentang Indo-Pasifik akan digelar pada 13-14 Juni 2022 di Praha. Ini adalah kerangka baru yang kita buat karena sebelumnya tidak ada. Pertemuan tersebut akan dihadiri menteri, akademisi dan juga pengusaha. Karena kita ingin melihat Indo-Pasifik dalam berbagai perspektif,” katanya.

Ia mengaku senang bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi akan menghadiri dialog tingkat tinggi itu.

“Pertemuan tersebut juga akan dihadiri menteri dari negara-negara Asia seperti Jepang dan India. Jadi kita akan seminar dan dialog tingkat tinggi untuk memahami perspektif atau gagasan satu sama lain. Jadi ini sesuatu yang spesial,” kata dia.

Ia juga mengatakan ASEAN dan Uni Eropa sama-sama memiliki pandangan dan strategi mengenai Indo-Pasifik.

“ASEAN memiliki pandangannya mengenai Indo-Pasifik, jadi kita harus melakukan sinergi dengan strategi Kerja Sama Uni Eropa di Indo-Pasifik,” kata Secka.

Baca juga: Indonesia dan Ceko tingkatkan kerja sama perlindungan lingkungan
Baca juga: Masyarakat Indonesia diharapkan lebih mengenal kelompok Visegrad
Baca juga: Dubes Ceko Jaroslav Dolecek jatuh cinta dengan makanan Indonesia


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022