Jakarta (ANTARA) - Perusahaan media dan hiburan terkemuka Korea Selatan CJ ENM mengatakan bahwa pihaknya akan mendirikan studio drama di Jepang melalui usaha patungan dengan perusahaan produksi Studio Dragon dan Line Digital Frontier, unit Jepang dari Naver Webtoon.

Mengutip Yonhap pada Kamis, ketiga pihak akan bersama-sama menginvestasikan 30 miliar won atau sekitar Rp339 miliar untuk meluncurkan perusahaan yang sementara disebut Studio Dragon Japan pada paruh pertama tahun ini.

Baca juga: CJ ENM tutup anak usahanya Stone Music Entertaintment

Melalui usaha patungan tersebut, ketiga pihak berharap dapat memimpin pasar drama TV di Jepang. Studio produksi diharapkan dapat menciptakan pertunjukan hit yang berbeda dari drama Jepang yang ada saat ini, dengan memanfaatkan konten IP Line Digital Frontier dan Naver Webtoon.

Sebagai informasi, pasar konten Jepang telah mencapai 191,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,7 triliun pada tahun lalu, terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China. Line Digital Frontier merupakan platform komik digital terbesar di Jepang dalam hal volume transaksi.

Sementara itu, Naver Webtoon merupakan layanan webtoon yang dioperasikan oleh Naver, sebuah portal internet raksasa di Korea Selatan.

"Studio Dragon Japan akan menjadi jembatan bagi para pembuat konten berbakat di Korea dan Jepang untuk berinteraksi satu sama lain dan pintu gerbang menuju ekspansi global konten kompetitif," kata Kang Cheolgu, pejabat eksekutif bisnis drama Jepang CJ ENM.

“Kami akan memproduksi drama premium yang menyasar berbagai layanan streaming global dan channel baru lainnya,” tambahnya.

Baca juga: "It's Okay To Not Be Okay" dan "I-LAND" masuk nominasi Emmy Awards

Baca juga: MAMA 2021 umumkan tanggal dan lokasi resmi

Baca juga: IZ*ONE dipastikan tak akan jadi reuni

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022