Anas usai melantik Pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu malam, mengatakan kebudayaan adalah basis kesadaran dan panduan pola pikir manusia.
"Oleh karena itu, Partai Demokrat sadar budaya dengan semakin menyatu dalam masyarakat," kata Anas.
Anas mengaku kagum dan sempat terkejut ketika seluruh pengurus Partai Demokrat Sulawesi Tengah mengenakan siga, tutup kepala khas Sulawesi Tengah saat acara pelantikan.
"Ini pertama kalinya di Indonesia, pengurus Partai Demokrat dilantik mengenakan pakian adat," katanya.
Lebih lanjut Anas mengatakan, tugas partai politik adalah sederhana yakni menunaikan mandat rakyat pada pemilihan umum yang telah berlangsung sebelumnya.
"Partai politik harus mampu menjaga amanah rakyat," kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Menurutnya, masa depan partai politik tidak hanya tergantung pada ideologi, visi dan misi, program aksi, pendalaman jaringan partai atau kaderisasi semata.
"Partai politik harus bisa menjaga kepercayaan rakyat dan mengembangkan harapan baru rakyat," kata Anas.
Dia juga mengingatkan, pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah yang baru dilantik harus bisa mengurus partai, bukan meminta diurus partai.
Anas Urbaningrum hadir di Kota Palu didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Jafar Hafsah, dan anggotanya Verna Inkiriwang, serta Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto.
Rombongan petinggi DPP Partai Demokrat itu juga dijadwalkan akan mengikuti jalan santai bersama puluhan ribu warga Kota Palu dan sekitarnya pada Minggu (4/12).
(T.R026/E005)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
