Ternate (ANTARA News) - Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara, sejak Minggu malam tadi pukul 23.00 WIT hingga Sabtu pagi pukul 06.00 WIT, sedikitnya telah tujuh kali mengeluarkan semburan abu vulkanik.

"Kendati sudah menyemburkan abu vulkanik, sesuai pengamatan kami, status Gunung Gamalama saat ini masih berstatus siaga level III belum sampai pada status awas," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darmo Lamane di Ternate, Senin.

Ketinggian semburan abu vulkanik tidak terpantau karena saat guung mengeluarkan semburan dalam kondisi hujan.

Dia mengimbau warga Ternate, terutama yang bermukim di daerah titik rawan I dan  II seperti Tubo, Dufa-Dufa dan Sulamadaha untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami tetap memantau aktivitas Gunung Gamalama. Sesuai status gunung itu bisa jadi naik ke level awas, namun bisa turun ke level waspada, tergantung dari perkembangan aktivitas vulkaniknya," katanya.

Sementara itu, Pemkot Ternate telah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti menyiapkan pengungsian warga di daerah-daerah rawan.

"Lokasi pengungsian telah disiapkan empat titik di kota Ternate, begitu pula para petugas baik dari SAR, Tagana dan BPBD untuk melakukan langkah-langkah bertolongan kepada warga," kata Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar.

Kendati belum ada instruksi mengungsi dari Pemkot Ternate, warga sejumlah daerah rawan telah mengungsi ke rumah keluarga mereka yang berada di daerah aman, menggunakan kendaraan pribadi dan ojek.(*)

KR-AF/L002/A035

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011