Tenggarong (ANTARA News) - Polres Kutai Kartanegara memeriksa 34 orang terkait ambruknya jembatan Kartanegara yang menelan korban jiwa dan luka-luka.

Kepala Polres Kutai Kartanegara AKBP I Gusti KB Harryarsana kepada wartawan Senin petang mengatakan, dari 34 orang yang telah dimintai keterangan tersebut, dua di antaranya karyawan PT Bukaka Teknik Utama selaku kontraktor pelaksana perbaikan jembatan.

"Sampai hari ini (Senin) sudah 34 orang telah dimintai keterangan terkait ambruknya jembatan Kartanegara, dua di antaranya karyawan PT Bukaka," katanya.

Namun polisi belum bisa menyimpulkan kemungkinan adanya unsur kelalaian terkait ambruknya jembatan tersebut.

"Proses penyelidikan masih terus dilakukan dan jika ada bukti kuat adanya kelalaian, tidak menutup kemungkinan akan ditingkatkan menjadi penyidikan," katanya.

Kapolres tidak memberikan penjelasan lebih rinci terkait ketidakhadiran Direktur PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas.

"Jika panggilan pertama yang bersangkutan tidak hadir, akan dilakukan pemanggilan kedua, jika masih belum datang akan dilakukan panggilan ketiga," katanya.
(A053)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011