Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 secara akbar pertama selama pandemi COVID-19.

Upacara tersebut berlangsung khidmat diikuti sebanyak ratusan orang siswa, mahasiswa beserta segenap organisasi kependidikan dan guru dari berbagai daerah, yang terpusat di Istana Gubernur Griya Agung, Palembang, pada Jumat.

Gubernur Sumsel Herman Deru saat memimpin upacara mengatakan semua unsur pendidikan mesti bersyukur karena Hardiknas tahun ini bisa dirayakan bersama-sama kembali.

Hal tersebut, tidak terlepas karena terus membaiknya situasi saat ini setelah masa puncak paparan COVID-19 sejak dua tahun lalu berkat kepatuhan protokol kesehatan dan masifnya vaksinasi COVID-19 pada sektor pendidikan.

Baca juga: Gubernur Jatim: Hardiknas momentum jaga komitmen cetak SDM unggul

Baca juga: Hardiknas angkat tema pemulihan dan Merdeka Belajar


“Maka momentum ini harus bisa jadi pemicu semangat membangkitkan dunia pendidikan kita, (peserta didik) harus lebih bersungguh-sungguh mengejar ilmu mencapai prestasi,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi mengatakan menumbuhkan semangat siswa dalam menempuh ilmu pengetahuan selama masa pandemi COVID-19 itu tentu didorong pula dengan optimalisasi penyelenggaraan pendidikan.

Pada semua jenjang pendidikan di Sumsel saat ini berjalan optimal dengan menerapkan skema Merdeka Belajar yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Kondisi mulai membaik, namun sementara kita masih menerapkan sistem belajar mengajar secara hibrida atau tatap muka terbatas, Tapi, kami pastikan semua berjalan secara optimal, didukung pula kerjasama antara sekolah, murid dan orang tua. Mudah-mudahan momentum ini menjadi awal kebangkitan pendidikan kita kedepannya,” katanya.*

Baca juga: Kurikulum Merdeka mampu kurangi dampak hilangnya pembelajaran

Baca juga: Peringati Hardiknas, Unika Atma Jaya salurkan beasiswa Rp30 miliar

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022