Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa, menyerahkan penghargaan bagi para kepala daerah dan juga anggota masyarakat yang berhasil mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara Jakarta, Presiden Yudhoyono menyerahkan penghargaan ketahanan pangan kepada 16 orang, penghargaan pelopor ketahanan pangan bagi tujuh orang dan 25 orang yang menerima penghargaan kategori pengguna teknologi kreatif ketahanan pangan.

Kategori pembina ketahanan pangan, terdapat 16 penerima antara lain Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X, Gubernur Riau HM Rusli Zainal, serta Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Sementara itu, bupati yang menerima penghargaan tersebut antara lain Bupati Temanggung Hasyim Afandi, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, Bupati Soppeng H.A Sutomo, dan Bupati Magetan Sumantri.

Kepala Desa yang menerima penghargaan Kades Sidoardjo Kabupaten Kulon Progo Budi Utomo, Kades Tampumea Provinsi Sulses Mustika Sanggana, Kades Desa Wali Nagari Kandang Baru Sumbar Amrizal, Kades Cipakem Kab Kuningan Diding Wahyudin dan Kades Karanggintung Kab Banyumas Noto Siswanto.

Kategori Pelopor Ketahanan Pangan penghargaan diberikan pada Julius Elseos Louhenapessy Universitas Pattimura, Nur Azizah Tahmid Kota Depok, Dalikem dari Desa Triwidadi Kab Bantul, Ambarwati Hernawan Kab Tangerang, Agus Saptana Dharmawan Kab Bantaeng, Mustopa Kab Semarang dan Kelompk Lumbung Pangan Bumi Asri Kab Ogan Komering Ulu.

Selain kategori pelopor ketahanan pangan dan pembina ketahanan pangan, kategori lain yang menerima penghargaan adalah kategori pelayanan ketahanan pangan dengan 13 penerima penghargaan dan kategori pengguna kreatif teknologi ketahanan dengan 20 penerima penghargaan.

"Mereka yang hadir menunjukkan prestasi luar biasa, mereka akan menerima penghargaan adi karya pangan nusantara," kata Mentan Suswono.

Total penerima penghargaan sejumlah 61 orang atau kelompok.
(P008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011