Islamabad (ANTARA News) - Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dalam kondisi stabil, kata pesan teks dari juru bicara resminya, menyusul laporan-laporan bahwa dia menderita serangan jantung ringan.

"Evaluasi rutin kesehatan Presiden Asif Ali Zardari sedang dilakukan. Penyelidikan dilakukan sejauh ini pada dasarnya dalam batas-batas normal dan kondisi Presiden stabil," kata juru bicara kepresidenan Farhatullah Babar.

Presiden Pakistan Asif Ai Zardari sebelumnya diwartakan mengalami "serangan jantung ringan" dan telah menjalani operasi di Dubai, tetapi jika kondisi kesehatannya baik dia akan pulang ke Islamabd, Kamis, kata seorang menteri kepada AFP.

Mustafa Khokhar, menteri urusan hak asasi manusia, mengatakan bertentangan dengan laporan-laporan media, Zardari "tidak akan mengundurkan diri", kendati dia mendapat tekanan setelah skandal yang menyebabkan duta besarnya untuk Amerika Serikat mundur.

"Dia menderita serangan jantung ringan, Selasa. Dia terbang ke Dubai tempat ia menjalani pemeriksaan. Kesehatannya sekarang baik.Ia akan pulang besok.Dia tidak akan mengundurkan diri," kata Khokhar kepada AFP, Rabu.

Menteri itu membantah pernyataan juru bicara kepresidenan Farhatullah Babar yang mengatakan Zardari berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dokter.

Media pemerintah mengatakan Zardari didampingi para dokternya dan staf pribadi, dan pemeriksaan kesehatan itu adalah rutin berkaitan dengan satu kondisi mengenai jantung dan urat-urat darah yang telah diagnosa sebelumnya".

Zardari mendapat tekanan akibat satu skandal menyangkut satu memo yang mengakibatkan dubes Pakistan untuk AS mengundurkan diri, dan mengumumkan Ahad dia akan segera menyampaikan pidato dalam sidang parlemen gabungan.
(H-AK/A023) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011