"Kehadiran kami semua saat ini tidak terlepas dari peran Pahlawan Nasional asal Maluku Thomas Matulessy dan masyarakat Maluku 205 tahun lalu berjuang mempertahankan NKRI," katanya dalam siaran pers yang di terima ANTARA di Jayapura, Senin.
Manurut Mathius, masyarakat Maluku di Papua khususnya di wilayah adat Tabi telah memberikan kontribusi positif dalam menjaga toleransi beragama. "Apa yang telah dibuat orang Maluku di Papua kami berikan apresiasi karena telah berkontribusi membangun Bumi Cenderawasih," ujarnya.
Sementara itu, ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) pusat di tanah Papua Christian Sohilait mengatakan melalui momentum HUT ke-205 Kapitan Pattimura pihaknya mengajak anak muda Maluku untuk berkontribusi bagi pemerintah daerah.
Baca juga: Warga Maluku di Manokwari peringati 205 tahun Pattimura
Baca juga: Gubernur: Perjuangan Pattimura inspirasi generasi muda bangun Maluku
"Kalau dulu pahlawan kami memakai parang dan salawaku maka sekarang harus menggunakan kemampuan otak
pada era digitalisasi saat ini," katanya.
Perayaan HUT ke-205 Kapitan Pattimura berlangsung di Gedung Olahraga STT GIDI, Sentani, Kabupaten Jayapura pada Ahad (15/5).
Dalam perayaannya dihadiri oleh masyarakat Maluku yang ada di kota dan Kabupaten Jayapura.*
Baca juga: Gubernur : Semangat Kapitan Pattimura jadi momentum membangun Maluku
Baca juga: Balai Arkeologi Maluku bahas sejarah Pattimura
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
