Ternate (ANTARA News) - Sejumlah warga korban letusan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mendatangi posko induk untuk menanyakan bantuan bahan makanan yang belum terdistribusi hingga penampungan pengungsi di kawasan Tubo.

"Kami berharap Pemkot Ternate dapat mendistribusikan berbagai kebutuhan bahan makanan kepada warga korban letusan Gunung Gamalama, karena sampai saat ini kami belum mendapat makanan," kata koordinator warga kawasan Tubo, Sri Nurjannah, di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan, 30 kepala keluarga di kawasan Tubo di pengungsian sangat membutuhkan bantuan, sehingga Pemkot Ternate mesti membantu mendapatkan bantuan itu.

"Kita saat ini menagih janji, karena sampai saat ini belum ada bantuan air bersih kepada warga, padahal kami sangat membutuhkannya," katanya.

Togafo dan Tubo adalah wilayah rawan terkena lahar dingin letusan Gunung Gamalama yang mengakibatkan puluhan rumah mengalami rusak berat dan ringan.

Menanggapi keluhan warganya, Gubernur Malut Thaib Armaiyn menyatakan, sebagian besar penampungan pengungsi warga letusan Gunung Gamalama secara umum telah tertangani baik, namun dia berharap posko mendistribusian makanan dan minuman bagi warga korban letusan Gunung Gamalama sesuai jumlah warga di penampungan.

Thaib mengingatkan pelayanan kesehatan para pengungsi harus diutamakan.

"Saya minta kepada tim medis agar sungguh-sungguh memberi pelayanan yang terbaik bagi warga korban letusan Gunung Gamalama, sehingga mereka tidak mengalami sakit seperti penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan," ujarnya.

Gubernur juga berjanji akan mendatangkan masker dari luar daerah, karena persediaan masker di Dinas Kesehatan Kota Ternate, apotek dan toko di daerah ini telah habis sehari setelah Gunung Gamalama meletus Minggu malam lalu.(*)

KR-AF/L002/S021

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011