Palu (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Tengah selama Januari hingga Oktober 2011 melakukan ekspor minyak mentah ke Korea Selatan dan Singapura.

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Akmal, di Palu, Minggu, menyebutkan ekspor minyak mentah ke Korea Selatan senilai 15,3 juta dolar AS dengan volume sebesar 21,8 ribu ton.

Sementara ekspor minyak mentah ke Singapura senilai 26,3 juta dolar AS dengan volume sebesar 29,7 ribu ton.

Akmal tidak bersedia perusahaan minyak yang melakukan ekspor karena peraturan memang melarangnya. "Kalau cuma jumlah dan negara tujuan, bisa," ujarnya.anta

Namun seperti yang telah diketahui sebelumnya, pengeboran minyak lepas pantai di Sulawesi Tengah terdapat di perairan Kabupaten Morowali. Perusahaan yang melakukan pengeboran minyak itu adalah PT JOB Medco-Pertamina Tomori Sulawesi.

Sementara itu BPS mencatat ekspor Sulawesi Tengah pada Oktober 2011 mengalami kenaikan lebih dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Ekspor Oktober 2011 tercatat sebesar 29 juta dolar AS atau naik 235,7 persen dibanding September 2011 yang sebesar 8,7 juta dolar AS.

Bijih, kerak, dan abu logam merupakan komoditi ekspor terbesar selama Oktober 2011 dengan nilai ekspor sebesar 23,4 juta dolar AS atau 80 persen dari total nilai ekspor.

Tiga negara yang menjadi tujuan ekspor utama Sulawesi Tengah pada bulan Oktober 2011 adalah China, Malaysia, dan Vietnam.

China menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan raihan devisa sebanyak 22,7 juta dolar AS atau 81,2 persen dari total ekspor Sulawesi Tengah pada Oktober 2011.

Sementara ekspor ke Malaysia berhasil meraup devisa sebanyak 3,2 juta dolar AS dengan volume sebanyak 1,2 ribu ton.

Dikatakannya, selama Januari hingga Oktober 2011 nilai ekspor Sulawesi Tengah mencapai 287 juta dolar AS atau menurun 18,8 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 353,8 juta dolar AS.
(T.R026/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011