Hadir sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mendampingi Wapres, yaitu Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menhub EE Mangindaan, Mendiknas M Nuh dan Mendagri Gamawan Fauzi.
Selain itu, hadir pula Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Gubernur Riau Rusli Zainal serta Wali Kota Dumai Khairul Anwar dan kalangan Anggota DPRD setempat.
Sebagai Komandan Upacara Kolonel Laut JM Sipasulta yang pernah bertugas sebagai Danlanal Dumai.
Sesampainya di bandara dengan pesawat khusus, Wapres dan rombongan menuju lokasi upacara menggunakan helikopter.
Wapres dalam amanatnya mengajak, dengan semangat Hari Nusantara semua komponen bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI dengan meningkatkan kemampuan pertahanan.
Ia menjelaskan, digelarnya peringatan Hari Nusantara didasarkan pada Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957, sebagai awal perjuangan Bangsa Indonesia menjadi negara kepulauan. Karena itu, pada 13 Desember dinyatakan sebagai Hari Nusantara sebagai sebagai konsepsi kewilayahan untuk mewujudkan wawasan nusantara.
Boediono mengharapkan Hari Nusantara menjadi momentum kebangkitan nasional menuju modernisasi alat utama sistem persenjataan pertahanan negara.
Wapres dan Ibu Herawati Boediono juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada daerah yang berprestasi di tingkat nasional.
Upacara juga diwarnai atraksi parade kapal nusantara, "sail pass" dan "fly pass" yang mempertontonkan aksi melawan perompak di perairan Dumai. Selain itu, parade kapal nusantara melibatkan puluhan KRI dan pesawat tempur. (ANT/324/S023)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
