Pada tahun 2022 ini Karawang mendapat kuota sebanyak 986 calhaj dan cadangan 197 orang
Karawang, Jabar (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan bahwa ebanyak 986 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2022 ini.

"Pada tahun 2022 ini Karawang mendapat kuota sebanyak 986 calhaj dan cadangan 197 orang," kata Humas Kemenag Karawang, Denden Zenal Mutaqin saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Ia menyampaikan kuota tersebut diambil dari jemaah calon haji yang gagal berangkat pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19.

"Sampai saat ini baru kuota jamaah calon haji di Karawang yang telah ditetapkan. Belum ada informasi resmi terkait pengkloteran. Baru ada estimasi dapat kuota dua kloter penuh dan 1 kloter gabungan. Terbagi di gelombang 1 dan 2," katanya.

Sementara itu, terkait dengan aturan batas usia 65 tahun yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi, diakuinya sudah disampaikan kepada masyarakat yang telah mendaftar.

Menurut dia, jemaah calon haji di Karawang yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena batasan umur sebanyak 103 orang.

Ia berharap, para jemaah calon haji yang gagal berangkat bisa bersabar sambil menunggu langkah strategis pemerintah agar kuota jemaah calon haji di Indonesia bisa bertambah pada tahun depan.

"Kita sama-sama berharap, mudah-mudahan tahun depan ketentuan kuota ini bisa kembali normal, " demikian Denden Zenal Mutaqin.

Baca juga: Daftar tunggu haji di Karawang capai 34.241 orang

Baca juga: Pemkab Karawang siapkan rp1,4 miliar untuk biaya keberangkatan calhaj

Baca juga: Calon haji Karawang diimbau batasi barang bawaan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022