Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyatakan dukungannya dalam memperkuat pertahanan salah satunya dari TNI Angkatan laut terutama di kawasan perairan di kota itu.

"Pada prinsipnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung pertahanan negara yang mana strategi secara teknisnya ada pada TNI dan pemerintah pusat," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menerima kunjungan 65 Perwira Siswa Dikreg Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-60 tahun 2022 di Pontianak, Kamis.

Dalam pemaparannya, Edi menyampaikan beberapa hal terkait strategi pembangunan di Kota Pontianak yang dikaitkan dengan pertahanan TNI Angkatan Laut, terutama di perairan sungai yang ada di Kota Pontianak.

Baca juga: Museum Soesilo Soedarman serahkan koleksi bersejarah ke Seskoal

"Bagaimana dalam mengatasi dan mengantisipasi ancaman-ancaman langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Ia menekankan, yang perlu diantisipasi adalah ancaman tidak langsung seperti penyelundupan barang-barang ilegal maupun orang di wilayah perairan Kota Pontianak.

"Hal ini bisa menjadi bahan kajian bagi Siswa Dikreg Sekolah Staf dan Komando AL," katanya.

Menurut Edi, sejauh ini di bidang pertahanan dan keamanan sudah berjalan baik, misalnya para nelayan dari negara asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia selalu ditangkap oleh TNI-AL.

Dengan luasnya perairan Kalbar, dan potensi sumber daya alamnya yang melimpah, sehingga banyak nelayan asing berusaha memanfaatkan kelengahan aparat untuk melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, Kalbar khususnya.

Baca juga: TNI AL lepas kapal bermuatan CPO karena tak langgar ketentuan ekspor
Baca juga: KKP dukung INAP TNI AL dengan distribusi benih udang vaname
Baca juga: Kemarin, Dukungan anggaran pemilu hingga tanker CPO ditangkap

Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022