Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2022 menjadi momentum bagi kemandirian bangsa pascakrisis kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.

"Hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan momentum masyarakat Indonesia bangkit setelah pandemi; dan sinyal itu juga telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo dengan kebijakan terbaru soal penggunaan masker," kata Ganjar usai memimpin upacara Harkitnas di halaman kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat.

Selain itu, tambahnya, Harkitnas juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan perannya dalam keketuaan G20 untuk mempengaruhi kondisi global.

"Maka, itulah momentum kebangkitan ini kita jadikan semangat bersama untuk kita jauh lebih mandiri lagi," katanya.

Menurut dia, pengalaman di masa lalu, terutama pada masa pandemi COVID-19, telah menyadarkan bahwa bangsa Indonesia harus bisa mandiri dalam ekonomi.

Oleh karena itu, dia mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bergerak dan mendukung kebangkitan berbagai sektor yang sekarang masih dalam posisi tidak mudah.

"Sektor yang sekarang mengalami posisi tidak mudah seperti pangan energi, cepat kita harus menggunakan seluruh kekuatan untuk bisa bangkit di momentum ini," ujarnya.

Baca juga: Romo Benny: Harkitnas momentum bangun gerakan lawan radikalisme
Baca juga: Peneliti: Harkitnas harusnya dimaknai dengan kebangkitan intelektual

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022