Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta, kembali menerima seorang pasien yang diduga terinfeksi virus flu burung berinisial LA (5,5) warga Jakarta Selatan. "Hingga Selasa siang, sementara masih tambah satu pasien diduga flu burung yang masuk Senin siang (27/2) sekitar pukul 12.00 WIB," kata Ketua Tim Kejadian Luar Biasa (KLB) Infeksi RSPI, dr Sardikin Giriputro kepada ANTARA News, Selasa. Menurut Sardikin, gejala yang dialami LA memang panas demam, dan batuk, namun kami masih melakukan observasi awal apakah memang dia benar-benar positif flu burung atau tidak," ujarnya. Sejak masuk ke RSPI, LA langsung ditempatkan di Ruang Cempaka guna menjalani pemeriksaan secara lebih intensif. Sampai saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso akibat terinfeksi virus flu burung sudah mencapai sembilan orang. Delapan pasien menjalani perawatan di ruang isolasi Cempaka, sedangkan seorang pasien, yakni Hafid (11 bulan) asal Bekasi sudah 16 hari mendapat perawatan intensif di ruang ICU. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel AI, Hafid dinyatakan negatif flu burung, namun karena kondisi kesehatannya belum pulih, maka dia masih harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU," katanya. Sementara itu hasil pemeriksaan pasien diduga flu burung bernama Eliza (34) yang meninggal Rabu malam (22/2) sekitar pukul 00.20 WIB, setelah sempat mendapat perawatan selama sekitar lima jam di ruang ICU RSPI Sulianti Saroso, adalah negatif flu burung. "Hasil pemeriksaan sampel Afian Influenzanya oleh Litbangkes Depkes atas nama Ny Eliza adalah negatif flu burung," ujarnya. Menurut Sardikin, pasien warga Kelurahan Petukangan Jakarta Selatan itu, dirujuk dari RS Siloam Tangerang dengan dugaan flu burung. Masuk di RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (22/2) sekitar pukul 18.30 WIB dia dalam keadaan sadar langsung dibawa ke ruang isolasi Cempaka. Dia mengatakan, sembilan pasien itu menambah jumlah pasien yang diduga flu burung yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Hingga saat ini total pasien yang diduga flu burung yang pernah dirawat di RSPI berjumlah 131 pasien. Sebanyak 24 diantaranya meninggal dunia dan 11 orang diantaranya positif menderita flu burung. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006