Kendari (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong jajarannya di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Sulawesi Tenggara agar terus menciptakan tenaga kerja terampil dan berdaya saing guna menekan pengangguran di daerah.

"Kita pasti bisa lebih baik lagi dan untuk itu mari kita tingkatkan terus prestasi kerja kita dengan penuh disiplin dan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Menteri Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis Humas BPVP Kendari, Jumat.

Menaker Ida Fauziyah sebelumnya mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri PT Nusantara Industri Sejati (PT NIS) yang berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Kamis (19/5/2022).

Wapres berpesan kepada pengelola Kawasan Industri ini baik dalam pembangunannya maupun implementasinya nanti dapat memanfaatkan tenaga kerja dalam negeri.

Menjawab hal itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan untuk mendukung tenaga kerja kompeten yang dapat bekerja di kawasan industri baru ini, pihaknya telah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Kami siap mendukung dan menindaklanjuti arahan Bapak Wapres karena ini merupakan motivasi dan tantangan kita bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, salah satunya melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja," jelasnya.

Menaker Ida Fauziyah lalu memberikan arahan kepada Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu terkait pelaksanaan program Pelatihan Vokasi dan membangun relasi kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan di Sultra sehingga penciptaan tenaga kerja trampil dan kompeten.

Selain itu, meningkatkan produktivitas dan menekan angka pengangguran bukan hanya menjadi tugas BPVP Kendari saja tetapi menjadi ikhtiar dan upaya bersama antara Kemnaker RI, Pemerintah Provinsi Sultra, pemerintah kabupaten dan kota se-Sultra, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: 100 ribu usaha mikro bakal dapat bantuan dari Tenaga Kerja Mandiri

Baca juga: Menaker janji perbanyak BLKK di seluruh Indonesia

 
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bersama pegawai Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/5/2022) (ANTARA/HO-BLK Kendari)



Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengatakan bahwa kehadiran Menaker Ida Fauziyah merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi jajarannya.

"Tentu ini akan menjadi spirit baru bagi kami untuk bekerja dengan penuh semangat guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sultra khususnya dalam pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas masyarakat Sultra," katanya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI ini, berharap seluruh jajarannya agar bersungguh-sungguh serta penuh disiplin dalam melaksanakan tugas guna mewujudkan apa yang menjadi harapan Menaker RI Ida Fauziyah dengan terus meningkatkan prestasi kerja dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kami juga sedikit membahas tentang rencana pemanfaatan lahan yang telah dihibahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk pembangunan Workshop Alat Berat, sehingga para angkatan kerja yang ingin bekerja di perusahaan tambang bisa lebih kompeten dan ditempatkan pada posisi yang lebih baik," jelasnya.

Menaker RI Ida Fauziyah mengunjungi BPVP Kendari yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menaker Ida Fauziyah disambut Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu bersama puluhan ASN dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) BPVP Kendari.

Baca juga: Mitigasi pandemi oleh pemerintah berkontribusi positif di tenaga kerja

Baca juga: Menaker kampanyekan gerakan pekerja sehat di perusahaan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022