Bandung (ANTARA News) - Penyanyi wanita muda berbakat Agnes Monica sukses menghibur ribuan warga Bandung pada konser amal bertajuk "Satu Hati Satu Impian" di Gedung Sasana Budaya Ganesha Minggu.

Meskipun bukan konser tunggal, Agnes Monica yang diiringi band serta empat penari latarnya, menghentak penonton di Gedung Sabuga Bandung dengan lagu pembuka konser bertempo cepat yakni "Godai Aku Lagi".

Pada konser amal ini, Agnes Monica sukses membawakan delapan lagu seperti "Matahariku", "Teruskanlah", "Karena Ku Sangggup", "Temperature", "Paralyzed" dan "Coz I Love You".

Tampil bernyanyi sambil berjingkrak-jingkrak dan bahkan sempat melakukan aksi kayang, tak lantas membuat suara emas milik Agnes Monica hilang saat membawakan lagu "Temperature".

Tak hanya bernyanyi dan menari Agnes Monica pun sukses memainkan emosi para penggemarnya yang tak berhenti berteriak memanggil namanya.

Penyanyi yang beberapa kali memperoleh award dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) ini, juga membocorkan rahasia dirinya dalam membawakan setiap lagu.

"Banyak yang nanya ke saya. Agnes gimana sih caranya bisa tinggi suaranya. Tapi buat saya, menjadi seorang penyanyi itu bukan karena suata tinggi," kata Agnes.

"Yang paling penting pada saat kita bernyanyi ialah menyampaikan pesan lagunya. Lagu ini, lagu terjujur yang pernah saya ciptakan," ujar Agnes Monica kepada penonton sebelum menyanyikan lagu "Karena Ku Sanggup".

Agnes yang sekarang memiliki kulit coklat ini sesekali menghampiri para penonton yang juga penggemar fanatiknya dari tepi panggung.

Sebelum mengakhiri penampilan, sambil membawakan lagu "Coz I Love You", Agnes Monica juga menyerahkan bantuan dana kepada yayasan yang fokus terhadap difabel yakni Yayasan Suryakanti.

Di atas panggung, Agnes tampak akrab dan beberapa kali mendekap serta mengajak bernyanyi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

Diujung penampilan pada konser amal tersebut, Agnes Monica mengajak penonton untuk berjingrak bersama di lagu "Paralyzed".

Sebelum menyaksikan penampilan amal, para penonton yang memenuhi Gedung Sabuga Bandung disuguhi aksi pemain biola cilik Claire Joy, Dou Percission serta paduan suara dari Universitas Maranatha Bandung.
(KR-ASJ)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011