Tulungagung, Jatim (ANTARA) - RSUD dr. Iskak Tulungagung menggelar kuliah tamu "Pediatric Echocardiography" di rumah sakit daerah milik Pemkab Tulungagung, Jawa Timur itu, Sabtu.

Kegiatan yang diikuti puluhan dokter spesialis jantung ini dilaksanakan secara tatap muka maupun daring memanfaatkan fasilitas "zoom meeting".

Ketua panitia sekaligus Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Fitranti, Sp.JP menjelaskan materi Pediatric Echocardiography ini dipilih lantaran masih minimnya materi di kalangan para dokter spesialis jantung terkait kasus kelainan jantung pada pasien.

"Padahal kasus kelainan jantung juga sama banyaknya dengan pasien serangan jantung," kata dr. Fitranti.

Baca juga: RSUD dr. Iskak Tulungagung sabet TOP BUMD Awards 2022

Baca juga: Kebersihan gigi dan mulut cegah risiko komplikasi penyakit


Hal senada diungkapkan, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP (K) selaku pemateri dalam kegiatan ini.

Dalam pemaparannya, disebutkan bahwa masih ada sekitar 20 persen bayi yang lahir dengan kelainan jantung.

"Tentu angka ini tetap menjadi permasalahan bersama di kalangan dokter spesialis jantung yang harus diatasi," katanya.

Ia pun melanjutkan, Pediatric Echochardiography ini merupakan cabang ilmu yang khusus menangani permasalahan kesehatan dan perawatan medis anak- anak yang berhubungan dengan pemeriksaan adanya kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.

Sementara Echochardiography atau biasa disebut ultasonography (USG) jantung merupakan, metode pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap gambar struktur organ di jantung.

"Sehingga bisa mengetahui penyakit atau kelainan apa saja yang ada di jantung dan pembuluh darah seorang anak," paparnya.

Ia pun mengaku sangat mengapresiasi RSUD dr.Iskak akan perhatiannya terhadap pasien jantung.

Dokter Radityo berharap, adanya kuliah tamu bertopik Pediatric Echochardiography ini dapat menambah wawasan antara sesama dokter spesialis jantung dalam meningkatkan kompetensi.

"Semoga kegiatan berbagi ini bermanfaat dan menambah wawasan bersama di kalangan dokter spesialis jantung," ujarnya.

Kegiatan kuliah tamu ini diawali dengan hospital tur yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya dilanjutkan dengan acara pembukaan dan pemaparan materi dari narasumber.

Tak hanya mendapatkan materi yang cukup padat, para peserta pun dapat melihat dan praktek langsung pada kegiatan tersebut. (*)

Baca juga: Dokter: Pemeriksaan kesehatan penting untuk deteksi dini gangguan

Baca juga: Tata ulang zonasi pelayanan, redam "hospital phobia"

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022