Palu (ANTARA News) - Tim gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah mengamankan benda yang diduga bom di Jalan Sulawesi, Palu, Senin pagi.

"Karena pertimbangan keamanan maka benda itu tidak diurai di lokasi penemuan tapi dilakukan di Markas Brimob Polda Sulteng," kata Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan di lokasi

Menurut dia, tim Gegana masih menyisir di sekitar lokasi penemuan untuk mencari kemungkinan benda lain yang bisa membahayakan warga.

Ia mengatakan benda itu dicurigai berbahaya karena terlihat ada lilitan yang ikat dengan lakban.Benda itu, kata Kapolres, berbentuk seperti gelas dan memiliki rangkaian mirip pemicu ledakan.

Penemuan barang mencurigakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WITA oleh seorang warga yang melintas di Jl Sulawesi. Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada anggota polisi yang sedang patroli.

Lokasi penemuan benda mencurigakan itu diberi garis polisi sedangkan Jl Sulawesi ditutup sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain.

Sekitar pukul 07.40 WITA, tim gegana berhasil mengamankan benda mencurigakan itu.

Lokasi penemuan benda mencurigakan itu hanya beberapa meter dari pasar yang biasa menjual daging untuk warga sekitar. Pasar itu pernah dibom pada Januari 2006 itu dan menyebabkan delapan warga tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kasus ledakan bom ini terungkap setelah polisi menangkap tersangka Abdul Muis sedangkan tersangka lain yakni Icang tewas dalam operasi kepolisian di Poso, Januari 2007.
(ANT-106)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011